5 Fakta Saus Ponzu, Saus Celup Shabu-shabu
Jakarta – Bagi penggemar makanan shabu-shabu tentu sudah tak asing lagi dengan saus ponzu. Menyantap shabu-shabu kurang lengkap tanpa celupan saus ponzu.
Saus ponzu adalah saus berbasis jeruk yang digunakan dalam masakan Jepang. Salah satu masakan Jepang yang menggunakan saus ponzu adalah shabu-shabu. Hubungan antara shabu-shabu dan saus ponzu sudah tak dapat dipisahkan lagi.
Karena saus ponzu dapat menghasilkan perpaduan rasa yang pas antara keduanya. Saus ponzu dibuat dari berbagai bahan yang membuat rasanya sangat beragam antara asin, asam dan gurih sekaligus. Selain shabu-shabu, saus ponzu juga sering digunakan untuk campuran makanan Jepang lainnya.
Namun, banyak orang yang hanya mengonsumsi tanpa mengetahui fakta-fakta di balik saus ponzu yang unik. Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 hal menarik yang perlu diketahui tentang saus ponzu.
1. Asal-usul Nama Saus Ponzu
Saus ponzu merupakan saus utama yang digunakan dalam masakan Jepang. Awalnya hanya populer di Jepang, tetapi lama-kelamaan saus ponzu menjadi populer dan banyak digunakan untuk masakan di seluruh dunia. Asal-usul saus ponzu dikatakan sebagai misteri, karena saus ini khas Jepang tetapi dalam namanya menggunakan bahasa Belanda.
Kata “pon” dari ponzu berasal dari kata “pons” atau dalam bahasa Inggris “punch”. Kata tersebut diambil dari salah satu kata pinjaman Belanda yang bertahan yang masuk ke bahasa Jepang pada abad ke-17. Saat itu East India Company Belanda menjadi satu-satunya orang yang diundang untuk berdagang dengan isolasionis Jepang.
Sementara kata “zu” diambil dari kata “su” yang berarti cuka. Yang menjadi salah satu komponen utama dalam pembuatan saus Ponzu. Secara keseluruhan kata “pons” dan “su” menunjukkan saus dengan campuran rasa asam dan buah. Meskipun namanya memiliki pengaruh dari bahasa Belanda, tetapi racikan komponennya khas orang Jepang.
2. Bahan-bahan racikan
Saus Ponzu juga dikenal sebagai saus jeruk. Secara tradisional saus ponzu dibuat dari bahan-bahan seperti cuka beras, kecap (shoyu), mirin, katsuobushi dan konbu. Jika kamu tidak sepenuhnya akrab dengan istilah makanan Jepang, mirin adalah fermentasi beras berwarna kuning, rasanya manis dan mengandung gula.
Sedangkan katsuobushi adalah ikan bonito atau ikan kayu yang dagingnya diserut halus. Tampilannya seperti serpihan kayu dengan warna kecokelatan. Sementara konbu adalah sejenis rumput laut. Selain bahan-bahan tersebut, saus ponzu juga dibuat dengan campuran lemon, jeruk nipis dan cabai.
Untuk menambah cita rasa saus ponzu khas Jepang ditambah dengan yuzu atau buah asam yang menyerupai jeruk bali. Atau bisa juga menggunakan sudachi, sejenis jeruk Mandarin yang berwarna hijau sama seperti jeruk nipis
3. Cara membuat saus ponzu
Membuat saus ponzu terbilang susah-susah gampang. Untuk membuatnya ke lima bahan utama seperti, cuka beras, shoyu, mirin, katsuobushi dan konbu lebih dulu direbus bersama. Setelah mendidih, bahan dicampur dengan bahan-bahan lain dan jeruk-jeruk citrus. Jeruk-jeruk citrus yang dimaksud adalah lemon, sudachi, yuzu dan jeruk nipis.
Setelah semua bahan sudah menyatu, masukkan ke dalam mangkuk. Saus yang telah selesai dimasak memiliki warna coklat tua. Campuran bahan tersebut kemudian didiamkan selama minimal 2 jam atau selama semalaman.
Sebelum digunakan, kamu bisa menambahkan lagi sedikit perasan jeruk nipis. Selama saus ponzu didiamkan, disarankan untuk menutupnya. Dengan proses pembuatan seperti itu, saus ponzu mampu bertahan selama setidaknya beberapa hari.
4. Penggunaan Saus Ponzu
Penggunaan saus ponzu secara tradisional digunakan sebagai saus celup untuk shabu-shabu. Bahkan antara hubungan antara shabu-shabu dengan saus ponzu tak dapat dipisahkan. Namun, selain shabu- shabu, saus ponzu juga bisa digunakan untuk hidangan rebus lainnya. Seperti soba mie, sashimi, pangsit rebus hingga tempura.
Jika ingin menggunakan saus ponzu sebagai bumbu celupan daging, disarankan untuk menempatkan saus ponzu pada wadah yang dangkal dan memiliki mulut yang lebar. Hal tersebut difungsikan agar kamu tidak kesulitan saat mencelupkan potongan daging ataupun sayuran ke dalam saus.
Supaya menambah cita rasa, saus ponzu juga bisa ditambahkan dengan beberapa hiasan. Seperti parutan lobak, irisan daun bawang, atau taburan bubuk cabai. Ketiga tambahan tersebut juga sering dipakai oleh beberapa orang saat menyantap makanan Jepang.
5. Rasa Saus Ponzu
Adanya ikan bonito atau ikan cakalang dan rumput laut, membuat saus ponzu memiliki profil rasa umami atau gurih. Tambahan ikan tersebut yang membuat rasanya seperti kaldu. Beberapa resep menggunakan campuran sake atau minuman alkohol daripada menggunakan mirin, karena mirin rasanya lebih kuat dan lebih asam.
Namun, penggunaan mirin menawarkan rasa yang lebih lembut. Selain itu, saus ponzu juga terasa asam, itu karena adanya tambahan jeruk jenis citrus. Jika saus ponzu dibuat dengan campuran sake, maka rasa yang akan dihasilkan adalah lebih asam dan sedikit pahit. Untuk menambahkan rasa yang lebih kebarat-baratan, saus ponzu sering diinovasikan dengan tambahan bawang merah dan bawang hijau.
Karena saus ponzu memiliki campuran rasa yang beragam antara asin, asam dan gurih yang luar biasa, saus ponzu dapat digunakan untuk menambahkan semua jenis hidangan lain yang bukan hanya hidangan Jepang.
