WN Aljazair Buron Pembobolan ATM di Gianyar Bali Ditangkap
Denpasar –
Polda Bali menangkap warga negara asing (WNA) asal Aljazair Mirad Riad alias Philips yang jadi buron karena terlibat pembobolan ATM di Gianyar. Sebelumnya, tiga pelaku lainnya telah ditangkap.
“Tim Resmob Polda Bali telah berhasil melakukan penangkapan atau pengembangan terhadap pelaku pencurian kotak uang di dalam mesin ATM, Mirad Riad alias Philips,” kata Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan, Sabtu (30/5/2020).Pelaku ditangkap di wilayah Kerobokan, Kuta Utara, Jumat (29/5). Pelaku awalnya sudah termonitor berada di wilayah Kerobokan setelah mendapatkan informasi dari pemeriksaan saksi dan para pelaku yang sudah diamankan.
“Pemeriksaan saksi-saksi serta hasil keterangan dari para pelaku yang sudah diamankan sebelumnya, didapat informasi bahwa ciri-ciri pelaku termonitor di wilayah Kerobokan, Kuta Utara. Tim Resmob Polda Bali terus melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap DPO dimaksud, selanjutnya pada hari Jumat (29/5) pada pukul 15.30 Wita di Jalan Taman Sari Home, Kerobokan, Kuta Utara, pelaku atau DPO berhasil diamankan,” ujar Andi.
Sementara itu, pelaku mengakui perbuatannya mencuri kotak uang di mesin ATM. Selain itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari pelaku.
“Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah melakukan pencurian dengan pemberatan di ATM jalan Buruan Gianyar, bersama rekannya yang sudah diamankan sebelumnya,” ujarnya Andi.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang pecahan seratus ribu berjumlah Rp 3.900.000, 2 kartu ATM, 1 unit pompa air hasil pembelian dari uang kejahatan, dan 2 ponsel.
Sebelumnya, polisi mengamankan tiga pembobol ATM di Jalan Bypass Darma Giri Buruan, Gianyar, Bali. Tiga pelaku itu berinisial RF (28), TIY (25), dan IWK (28).
“Pelapor melihat di grup WhatsApp kantor ada update bahwa di ATM Bank Mandiri SPBU Buruan Jalan Bypass Darma Giri, Gianyar, CCTV mesin ATM dan juga CCTV di dalam ruangan ATM tertutup lakban,” kata Wakil Direktur Reskrimum Polda Bali AKBP Suratno kepada detikcom, Kamis (28/5/2020).
“Kemudian, saat di kantor, pelapor selaku regional manager menanyakan tentang apa yang ditemukan di lapangan. Saat itu disampaikan bahwa tanggal 27 Mei sekitar pukul 06.17 Wita di lokasi ATM Bank Mandiri, CCTV mesin ATM dan CCTV di dalam ruangan ATM tertutup lakban. Dan tiga kotak uang yang ada di mesin ATM hilang,” lanjut Suratno.
Suratno menerangkan pelaku melakukan aksinya dengan modus menggunakan anak kunci untuk membuka ATM. “Pelaku dengan berencana membongkar pintu brankas ATM dengan menggunakan anak kunci,” imbuh Suratno.