Warga Resah, Jelang Lebaran Aksi Curanmor di Jakarta Utara Kian Masif
Menjelang hari raya Idul Fitri, tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jakarta Utara, kian masif terjadi sehingga membuat warga resah.
Dalam dua hari berturut-turut saja, setidaknya telah terjadi 3 kali pencurian sepeda motor di lokasi yang berbeda yang terekam kamera CCTV.
Dari ketiga kasus curanmor tersebut, semua sasaran si maling merupakan motor Honda Beat milik warga yang terparkir di pinggir jalan.
Aksi pencurian yang pertama terjadi di Jalan Cipeucang 2, RT 06 RW 013 Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara, Selasa (20/4/2021).
Seorang warga, Baringin Sinaga (35) mengatakan hilangnya motor milik seorang tamu yang berkunjung ke rumah kantor (rukan) tempatnya bekerja terjadi sekira pukul 15.35 WIB.
Pelaku yang berjumlah dua orang itu datang dengan berboncengan, mengincar motor Honda Beat warna pink yang terparkir depan rukan.
Berdasarkan rekaman CCTV, awalnya pelaku terlihat mondar mandir dengan sepeda motornya, untuk mengamati situasi lingkungan sekitar.
“Kayaknya mengamati dulu. Dua kali dia muter, yang ketiganya temannya jalan kaki kayak orang biasa menggunakan helm dan jaket,” ujar Hasan, kemarin.
Setelah memastikan situasi aman, seorang pelaku kemudian menghampiri motor incaran, membobol kuncinya lalu kabur meninggalkan lokasi.
“Duduk sebentar di motor dulu terus diri lagi, lalu celingak-celinguk kemudian dia mengeluarkan kunci, lalu dia mundurin motor terus jalan. Jadi temannya ngawal dia dari belakang,” katanya.
Hari sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi di lokasi berbeda di Jalan Pinang Gang 2 RT 004/ RW 05, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Senin (19/4/2021).
Pemilik motor, Edwin Toni (45) menceritakan aksi pencurian oleh dua orang pelaku yang terekam.
CCTV dilakukan sekira pukul 10.30 WIB dengan membobol kunci motor Honda Beatnya.
“Saya kunci stang dan lubang kunci pun ditutup. Tapi jam 11.00 WIB, pas istri mau ke pasar, dia melihat motor sudah enggak ada,” kata Edwin.
Berdasarkan rekaman CCTV, satu pelaku sempat bersenggolan dengan seorang anak kecil yang melintas di gang.
Namun anak kecil itu juga tidak menyadari kalau bersenggolan dengan seorang maling.
Dalam hitungan detik, motor korban berhasil digondol oleh kedua maling. Edwin pun meradang mengetahui motornya tersebut raib.
“Kalau begini resah juga kan, jadi merasa nggak aman. Udah diantisipasi, tapi tetap aja hilang. Semoga bisa ketemu lagi motornya,” ucap Erwin.
Sementara di Jalan Kebon Bawang IX RT 15 RW 01, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/4/2021) sekira pukul 15.30 WIB juga ada kehilangan motor Honda Beat.
Ketua RT 15 RW 01 Kebon Bawang, Nur Hasan mengatakan motor milik seorang warga itu hilang dibawa dua pelaku yang aksinya terekam CCTV saat kondisi ramai.
“Awalnya warga rame-rame gitu, kirain ada apaan. Ternyata motor hilang. Ketahuannya pas motor hilang, pada keluar semua,” ucap Hasan.
Nekatnya, dalam kondisi ramai, kedua maling dengan santai beraksi mengincar motor yang terparkir di pinggir jalan.
“Itu pas lagi rame, banyak anak anak yang lagi main di luar rumah. Tadi malem di gang sebelah juga ada yang hilang, motornya Beat juga,” ujar Hasan.
Dari beberapa kasus curanmor, sebagian korban merasa enggan melaporkan kejadian kehilangan motornya ke pihak yang berwajib.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan tetap akan melakukan pengejaran terhadap para pelaku meski korban tak membuat laporan ke Polisi.
“Kalaupun gak melapor tetep kita tangani,” kata Guruh saat dihubungi, Kamis (22/4/2021).
Untuk mengurangi risiko pencurian motor, Kapolres mengimbau agar warga memasang kunci ganda dan memarkirkan kendaraan roda duanya pada tempat yang mudah diawasi.
“Polisi mengimbau kepada warga kendaraan dikunci ganda diparkir di tempat yang mudah di awasi, bila perlu tempat parkir dipasang CCTV,” imbaunya.