Wanita Cantik Hamil 3 Bulan Mau Lompat dari JPO, Diselamatkan Binmas Polres Depok
DEPOK – Anggota Satbinmas Polrestro Depok Ipda Sugito berhasil menggagalkan aksi nekat seorang ibu rumah tangga yang ingin bunuh diri dengan cara melompat dari JPO di Jalan Raya Margonda (dekat Mapolrestro Depok), Pancoran Mas, Depok, Selasa (23/6/2020).
Wanita asal Pemalang, Jawa Tengah itu, sekitar pukul 9.30 WIB sempat menggegerkan warga Depok, termasuk anggota polisi yang sedang istrahat di depan Mapolrestro, karena mau melompat dari atas JPO.
Salah satu perwira Binmas Polrestro Depok, Ipda Sugito langsung bergerak cepat dengan menghampiri korban dan membujuknya untuk tidak melompat.
“Anggota kita Panit Binpolmas Ipda Sugito langsung melakukan negosiasi sekitar 10 menit agar korban tidak lompat dari JPO.
Detik-detik ketika korban hendak bunuh diri dengan melompat dari JPO di Jalan Margonda Raya, Depok. Namun berhasil diselamatkan polisi. (ist/angga)
Setelah bisa dibujuk, korban langsung dibawa ke SPKT untuk ditenangkan,” ujar Kasat Binmas Polrestro Depok Kompol Lindang Lumban Tungkup Nainggolan kepada Poskota.co.id, Selasa (23/6/2020) siang.
Mantan Kapolsek Pulogadung, Jakarta Timur ini mengatakan, dari hasil interogasi anggota, alasan korban berniat bunuh diri karena malu merasa dirinya sudah kotor.
“Korban sedang hamil 3 bulan ini bermaksud mencari suami di Jakarta menurut informasi sudah bekerja dan menikah lagi. Namun dalam pencarian, ia mengalami nasib nahas karena diperkosa oleh orang tak dikenal dan semua harta bendanya diambil pelaku,” ungkapnya.
Terpisah Panit Binpolmas Ipda Sugito menambahkan dirinya merasa iba terhadap nasib korban.
“Tidak hanya dikerjai, diperkosa sama orang tidak dikenal, harta benda korban termasuk uang sisa 150 ribu dan termasuk tas berisi pakaian juga diambil pelaku,” tambahnya.
Kini wanita yang sedang mengandung 3 bulan, lanjut Gito, merasa stres dan malu.
Kasatpol PP Kota Depok, Lienda mengatakan, korban yang nekat ingin bunuh diri itu telah didampingi personel dari Polres Depok dan Satpol PP untuk diantarkan pulang ke rumahnya.
“Korban sudah dibawa ke terminal untuk dipulangkan ke kampung halamannya ke Pemalang, Jawa Tengah,” tambahnya