Walah… Bentrok Ormas di Bekasi Dipicu Minum Kopi Ogah Bayar
BEKASI – Peristiwa bentrokan melibatkan dua kelompok organisasi masyarakat (ormas), di Jalan I Gustri Ngurah Rai, Bintara, Kota Bekasi, Kamis 211/5/2020) malam ternyata dipicu persoalan minum kopi yang berujung pengeroyokan.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing menjelaskan, bentrokan bermula dari pengeroyokan terhadap pemilik warung kopi bernama Totok oleh sekelompok orang dari salah satu ormas.
“Setiap malam sekelompok orang itu selalu memesan kopi di warung korban,” katanya, Jumat (22/5/2020).
Pada Kamis (21/5/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 kembali sekumpulan orang orang itu memesan kopi di warung Totok. “Mereka selalu memesan lebih enam gelas kopi,” tambah Erna.
Menurut keterangan korban, lanjut Kompol Erna, setiap memesan kopi mereka tak mau bayar. “Berhubung kondisi lagi sepi lantaran wabah corona, pemilik warung menagih.”
Namun penagihan malah berujung adu mulut, bahkan salah satu anggota ormas itu menendang dan membanting Totok dan diikuti kasus pengeroyokan. “Dari situ keluar ucapan menantang dari pelaku terhadap kelompok ormas lain,” tuturnya.
Pagi itu kedua beah pihak sempat berdamai di kantor polisi dan menandatangani surat perdamaian. Namun sore harinya sekitar pukul 15.00, kelompok ormas yang ditantang pelaku pengeroyokan mendatangi lokasi kejadian, mencari pelaku hingga memicu konsentrasi massa dan terjadi bentrokan.