Tujuh Kawanan Maling Mengaku Petugas Kelurahan Beraksi di Makasar, Jaktim
Sebuah rumah di Jalan Masjid Al-Falah, RT 07/02, kelurahan Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, disatroni tujuh orang maling.
Para pelaku dengan modus pegawai kelurahan ini menggasak uang Rp2 juta dan satu unit telepon genggam milik pembantu rumah tangga yang kala itu berada didalam rumah
Rumah milik Damar Wicaksono, 30, yang masuki kawanan pelaku pencurian yang berjumlah tujuh orang dengan menggunakan empat sepeda motor.
Aksi pencurian itu pun terjadi di siang bolong pada Rabu (9/6) lalu saat kondisi lingkungan terlihat cukup ramai.
Bahkan, kawaban garong ini l pun terekam kamera CCTV tetangga korban dan kini video para pelaku viral di media sosial.
Kapolsek Makasar, Kompol Tumpak Ferison Hutagaol mengatakan, aksi pencurian disertai pemberatan menimpa Damar tersebut terjadi pada Rabu (9/6) sekira pukul 11.50 WIB.
Dimana sebelum beraksi, para pelaku mengaku sebagai petugas kelurahan.
“Awalnya saat kedua ART, atas nama Nova dan Slamet sedang berada di rumah mereka didatangi seorang pria yang mengaku petugas Kelurahan,” katanya, Selasa (15/6/2021).
]Saat sudah berada didalam rumah, kata Hutagaol, pelaku meminta Nova dan Slamet untuk keluar rumah majikamnya.
Mereka meminta kedua pembantu yang ada untuk membantu pengukuran jalan untuk pengerjaan proyek dan penebangan pohon di Jalan Masjid Al-Falah.
Karena tak curiga, kedua pembantu itu pun mau menuruti apa yang diminta pelaku,” ujarnya.
Ketika kedua pembantu keluar, kata Kapolsek, beberapa pelaku mulai melancarkan aksinya.
Dimana pelaku lain meminta kedua korban untuk ikut mengukur, dan pelaku lainnya beraksi dengan masuk kedalam rumah menjarah barang yang ada.
“Jadi pelaku yang mengaku sebagai petugas Kelurahan ini bertugas mengalihkan perhatian kedua ART, sementara pelaku lain beraksi,” ujarnya.
Berdasar rekaman CCTV yang menyorot kejadian, tambah Hutagaol, empat pelaku yang datang secara berboncengan menaiki motor dari arah berlawanan masuk ke rumah Damar.
Secara bergantian keempat pelaku masuk ke rumah Damar, sementara dua pelaku lain yang mengemudikan sepeda motor menunggu di bagian depan sambil mengalihkan perhatian warga.
“Kedua pembantu itu pun tak sadar saat pelaku masuk, dan baru tahu kejadian setelah mereka pergi dan melihat kondisi kamar berantakan,” ungkapnya.
Ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Mochamad Zen, dari hasil olah TKP yang dilakukan jajarannya keempat pelaku sempat masuk ke kamar di lantai satu dan dua rumah.
Dan berdasarkan rekaman CCTV keempat pelaku hanya butuh waktu kurang dari lima menit menggasak uang jutaan rupiah dan handphone Nova.
“Kita sudah melakukan olah TKP dan minta keterangan tiga saksi. Kasusnya sekarang dalam penyelidikan,” tukasnya.