Tolak Beri HP, Pedagang Kelontong Tewas Diclurit OTK
DEPOK – Seorang pedagang warung kelontong diserang oleh orang tidak dikenal (OTK) dan dibacok celurit di dada hingga tewas.
Penyerangan tersebut terjadi di depan warung 24 jam miliknya Jalan Telkom RT.007/003, Harjamukti, Cimanggis Kota Depok, Rabu (1/4) subuh.
Korban Fauzan (35), tewas setelah terluka parah akibat dibacok menggunakan dada bagian kiri oleh OTK. Korban meninggal satu jam kemudian tepatnya pukul 05.00 WIB di RS Meilia Jalan Raya Transyogi Cibubur, Cimanggis Kota Depok.
“Kasusnya sudah ditangani anggota Polsek Cimanggis dan dibantu Reskrim Polrestro Depok agar cepat terungkap,” ujar Paur Humas Polrestro Depok Ipda Made Budi saat dikonfirmasi, Rabu (1/4/2020) siang.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi termasuk istri korban yaitu Aini Rosidah (29), suaminya tidak pernah ada musuh di sekitar lingkungan.
“Saksi sempat mendengar suara cekcok dengan menggunakan logat bahasa Madura setelah korban ini menolak memberikan hp yang diminta oleh pelaku. Setelah itu pelaku yang beraksi sendirian langsung mengeluarkan celurit dan membacok dada kiri korban. Pelaku langsung melarikan diri ke jalan raya Harjamukti,” katanya.
Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku yang berhasil kabur. “Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan termasuk petugas Inafis telah melakukan olah TKP langsung dipasang garis polisi.”