Tiga Pengemudi Ojek Online Nyambi Jadi Calo Rapid Test di Stasiun Senen Ditangkap
Tiga driver Ojek online (Ojol) jadi calo rapid test itangkap anggota Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Senen.
AS (46), LY (34) dan HS (40) diciduk di pintu masuk Stasiun KA Senen, Jakarta Pusat, Minggu (20/12/20) dini hari.
Para pelaku memanfaatkan celah jasa rapid test di luar stasiun Senen ketika loket yang berada di dalam stasiun telah tutup.
Seperti diketahui, syarat bagi penumpang kereta api harus melakukan rapid test. Namun rapid test antibodi dapat dilakukan di instansi layanan kesehatan lainnya, tidak harus di stasiun. Nantinya, berkas hasil rapid non reaktif wajib dibawa saat akan melakukan perjalanan kereta api.
Adanya peraturan tersebut, dimanfaatkan para pelaku untuk menawarkan jasa hasil rapid test dan mengantarkan calon penumpang ke klinik tertentu.
Para pelaku menawarkan hasil rapid tes tanpa dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan harga tergolong murah.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menegaskan, pihaknya bergerak cepat lantaran berita cukup ramai bahwa di Stasiun Senen ada perputaran calo terkait rapid tes.
Karena situasi stasiun terlalu padat sehingga dimanfaatkan para calo-calo menawarkan jasa untuk melakukan rapid di tempat lain. Adanya praktik calo tersebut membuat warga resah dan melapor ke Polres Jakpus.
“Tadi malan kami lakukan penyelidikan dan tangkap tiga calo ini. Keterlibatan calo ini sementara masih sebagai jasa saja, tapi akan kami dalami apakah ada tindak pidananya,” tegasnya kepada wartawan, Minggu (20/12/20) sore.
Hingga kini jajaran reserse kriminal Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Senen masih melakukan penyelidikan terkait laporan praktik calo rapid test dan klinik yang mengeluarkan jasa rapid tersebut.