Fri. Sep 27th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Terkuak, Ini Pengakuan Karyawan Sampai Nekat Teror Peminjam Pinjol

 Salah satu pelaku wanita yang diamankan saat penggerebekan pinjaman online (Pinjol) ilegal di kos-kosan kawasan Cengkareng Jakarta Barat membuat pengakuan kenapa sampai nekat teror peminjam yang tidak mau bayar.

Hal itu terungkap saat polisi menanyakan kepada pelaku sampai tega melakukan pengancaman akan disantet hingga sebar foto bugil kepada kreditur.

“Kenapa kamu sampai melakukan pengancaman? Korban sampai stres loh gara-gara kamu teror seperti itu,” kata polisi.

“Konsumen tidak mau membayar tagihan pak,” kata salah satu pelaku wanita sambil tertunduk dengan menggunakan masker, Senin (25/10/2021) malam.

Diketahui, Polda Metro Jaya menggerebek sebuab kos-kosan di Jalan Tawang Mangu RT012 RW003, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat kemarin malem.

Dalam penggerebekan, itu empat orang yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan diamankan.

Mereka berstatus debt colletor atau penagih secara online.

Keempatnya diamankan di dua kamar kos berbeda.

Dua laki-laki diamankan di lantai tiga kos, sementara dua wanita diamankan di lantai dua kos.

Dari penggerebekan itu, para pelaku menjalanlan empat aplikasi pinjol ilegal dari dua perusahaa.

Masing-masing perusahaan punya dua aplikasi pinjol.

“Keempat aplikasi pinjol ilegal itu adalah Modal Uang, Uanglu, Dana Speed dan Dana Dompet,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis, Senin malam.

Penggerebekan aplikasi Pinjol ini berawal dari laporan masyarakat yang melapor melalui akun instagram yang merasa resah karena ditagih oleh pinjol tersebut namun dengan kata-kata dan ancaman hingga membuatnya stres.

“Makanya dia melakukan laporan pada kami dan kami menindaklanjuti laporan tersebut dan malam ini kita berhasil lakukan penindakan di sebuah kos-kosan di daerah Cengkareng,” ujarnya kepada wartawan di lokasi, Senin.

Dikatakan Auliansyah, para pelaku berperan sebagai debt collector yang menagih pinjaman secara online.

Adapun dalam aksinya keempat pelaku melakukan pengancaman jika tidak membayar disantet atau disebar foto bugil yang sudag diedit.

“Misalkan tadi ada ‘kalau tidak bayar akan kami santet’ atau ‘kalau tidak bayar akan saya kirim foto senonoh kamu’. Yang melaporkan ini adiknya sampai stres, karena diancam pelaku. Sampai tidak masuk kerja,” jelasnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.