Terkait Warteg di Cipondoh Yang Disatroni Pria Bersenjata Parang, Begini Sikap Polisi Soal Pelakunya
Polres Metro Tangerang telah mendapat laporan terkait dugaan tindak pidana dengan kekerasan di Warteg Mamoka Bahari, di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang.
Hal itu dikatakan oleh Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rachim. Polisi pun mendalami soal pelakunya dalam kasus itu.
“Sedang kami dalami. Korban baru melapor tadi malam ke Polsek Cipondoh,” kata Abdul ketika dikonfirmasi, Sabtu (14/08/2021).
Informasi yang beredar di media sosial, Warteg tersebut menjadi sasaran perampokan oleh dua orang pelaku yang datang menggunakan senjata tajam parang.
Dikutip dari keteragan pada video yang diunggah @info_ciledug menyebutkan Geng motor bercelurit beraksi di Cipondoh.
Dalam keterangannya itu, disebutkan kalau kelompok pemuda mendatangi warteg Mamoka Bahari, Cipondoh, pada Jumat (13/8/2021) dini hari sekitar pukul 01.57 WIB.
Dalam video tersebut, memperlihatkan dua orang pria masuk ke dalam warteg. Satu orang diantaranya mengenakan sweater membawa parang.
Satunya lagi rekan pelaku lainnya masuk ke warteg dengan memakai helm dan masker. Sementara, penjaga warteg sedang terlelap di bangku panjang warteg.
“Korban tidak ada yang luka. Kerugian sebuah HP merk redmi note 9. Jadi tidak ada yang dilukai, korban sedang tertidur,” ungkapnya.
Sebelumnya, dari penelusuran Poskota, warteg itu berlokasi di Jalan Ahmad Dahlan, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Dari pengakuan warta setempat, Satu menyatakan, dirinya sudah mendengar adanya kejadian tersebut.
“Ia lihat di media sosial tadi. Itu warteg deket rumah saya,” jelasnya kepada Poskota.
Selain itu, menurut wanita berbadan kecil ini wilayah tersebut memang kerap kali terjadi aksi kriminalitas.
“Disini mah emang sering. Palingan itu anak mana tau yang abis pada ngumpul di Green Lake,” jelasnya.
Dirinya berharap ada tindakan dari aparat penegak hukum. Apalagi wilayah ini menjadi perbatasan anatara Kota Tangerang dengan Jakarta Barat.
“Didepan sana ada Pos Polisi. Saya berharap pos tersebut aktif 24 jam. Karena memang banyak pemuda dari mana tau yang sering berkeliaran di wilayah itu,” tandasnya.