Terekam CCTV, 2 Kotak Amal di Minimarket Digasak Maling Berjaket Ojek Online
JAKARTA – Sebanyak dua kotak amal di minimarket di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, digondol maling. Tempat penyimpanan uang yang ada di depan pintu masuk, dijarah pelaku yang mengenakan jaket online dan terekam kamera CCTV.
Aksi pencurian kotak amal yang terekam itu pun viral di media sosial dan menjadi perbincangan. Pasalnya, bukan hanya di rumah ibadah, kotak amal yang ada di minimarket pun ikut disasar para pelaku. Aksi pencurian itu pun terjadi pada Kamis (21/11/2019) dini hari saat minimarket sepi pembeli.
Dalam rekaman CCTV itu, pelaku yang diduga mengenakan jaket ojek online beraksi seorang diri. Pria itu awalnya sempat mondar-mandir di area parkir minimarket yang beroperasi 24 jam, lalu terluhat menenteng kotak amal yang ada di depan pintu.
Agar tak terlihat pegawai minimarket yang bertugas, pelaku terlihat memindahkan kotak amal ke sudut parkiran lalu menjebol gembok. Dalam hitungan detik, tumpukan uang dikotak amal berpindah ke dalam tas selempang yang dikenakan pelaku saat beraksi.
Dikonfirmasi aksi pencurian, pegawai minimarket yang enggan menyebutkan nama membenarkan kejadian tersebut. Meski begitu, ia enggan bicara banyak dan hanya bicara seperlunya saja. “Iya, benar. Tapi saya enggak tahu persis karena tahu dari cerita teman yang jaga. Jumlah uangnya juga nggak tahu berapa banyak,” katanya, Jumat (22/11/2019).
Sementara iri, Guntoro, tukang parkir, mengaku tak mengetahui pasti kejadian karena tak bertugas saat kejadian. Namun ia membenarkan ada dua kotak amal yang hilang setelah sebelumnya ada tiga. “Kotak amal dari yayasan seperti itu lah, bukan punya minimarket,” ujarnya.
Menurutnya, pencurian itu sudah kedua kalinya. Namun pencurian yang pertama, dapat digagalkan rekannya saat pelaku yang menggunakan kawat mencoba membobol kunci gembok kotak.
“Dulu pernah ada orang tua yang juga mau bobol kotak amal depan toko, tapi berhasil digagalkan. Cuman karena orangnya sudah tua jadi enggak diserahkan ke polisi,” pungkasnya.