Terbongkarnya Aksi Bejat Pengurus Gereja yang Cabuli Remaja
Depok –
Seorang pria berinisial SM (42) ditangkap atas dugaan pencabulan terhadap dua anak remaja. Aksi bejat itu dilakukan tersangka di sebuah gereja di Kota Depok.
Perbuatan asusila ini bermula dari kecurigaan pihak gereja akan perilaku SM. Perilaku SM yang mencurigakan ini membuat pihak gereja mendadak melakukan investigasi internal.
“Awalnya ada kecurigaan dari pihak pengurus,” kata Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan di Polresta Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Senin (15/6/2020).
“Ada beberapa anak diajak ke ruang tertutup dan dikunci,” katanya.
Atas hal ini, pihak gereja melakukan penyelidikan secara internal. Pengurus gereja menginterogasi 2 orang anak yang diduga sebagai korban.
“Secara internal, pengurus nanya ke anak-anak itu, kemudian anak-anak itu ceritalah, ” lanjutnya.
“Pihak gereja juga tidak tahu, kalau tahu tidak mungkin dia dijadikan sebagai pengurus. Justru karena kecurigaan pihak gereja inilah akhirnya diketahui,” tuturnya.
Dalam penyelidikan polisi, SM mengaku pernah menjadi korban pencabulan di masa kecil. Peristiwa yang dialaminya di masa kecil itu, kata Azis, terbawa hingga dewasa.
“Pengakuannya dulu waktu kecil pernah (jadi korban) dan pernah melihat perbuatan yang tidak pantas dan terbawa sampai dewasa,” jelas Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah dalam jumpa pers di Polresta Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Senin (15/6/2020).
“Dan akhirnya mungkin jadi semacam kebiasaan. Diduga sejak awal tahun 2.000-an (memiliki orientasi seks menyimpang), tetapi apakah dia cabul atau suka sama suka tahun 2.000-an ini masih kita dalami,” sambung Azis.
Polisi saat ini masih mengembangkan kasus tersebut. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya korban lain.
“Sementara korban baru dua orang, kemungkinan adanya korban lain masih diselidiki,” katanya.