Tawuran, Pelajar SMK di Depok Kritis Terkena Bacokan Senjata Tajam
DEPOK – Seorang pelajar kritis akibat terkena senjata tajam dalam tawuran antar kelompok pelajar SMK di Jalan Arthayasa, Grogol, Limo, Kota Depok, Senin (21/7) malam.
Kapolsek Limo Kompol Bintang Simion Silaen mengatakan peristiwa tawuran diketahui sekitar pukul 18.00 WIB (sebelum magrib) dua kelompok pelajar SMK swasta di Depok masing-masing menggunakan motor tawuran di sekitar lokasi pacuan kuda Jalan Arthayasa RT.03/05.
“Dua kelompok pelajar ini sudah janjian melalui media sosial untuk tawuran di TKP. Berhubung di tempat kejadian sepi jadi memungkin para pelajar ini untuk tawuran,” ujarnya didampingi Kanit Reskrim Polsek Limi Iptu Suripto usai ikut memimpin olah TKP, Selasa (21/7) pagi.
Mantan Kanit Intelkam Polda Metro Jaya ini mengungkapkan korban yang terbacok Dimas Pratama,16, pelajar kelas 1 SMK swasta di Depok, kini masih dalam perawatan itensif Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Asyifa Parung Bingung, Kota Depok.
“Korban mengalami luka bacok senjata tajam sobek di kepala diameter luka 10 cm, betis kaki kanan 18 cm, dan sabetan di mata kaki kanan sekitar 5 CM. Kondisi sekarang korban masih dalam perawatan itensif rumah sakit karena luka cukup parah,” ungkapnya.
Pelaku Tawuran Diamankan
Terpisah anggota Pokdarkamtibmas Bhayangkara Kelurahan Sawangan Lama, Minyok, menambahkan dirinya bersama warga sekitar pukul 22.00 WIB berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang tawuran dan menyita sejumlah senjata tajam.
“Para pelaku ini bergerombol mengendarai motor, terlihat sambil menyelipkan sesuatu seperti senjata tajam. Setelah dicoba hentikan masyarakat didapatkan dua orang pelajar dengan menggunakan celana SMA dan barang bukti sebilah celurit ukuran besar,” ujarnya kepada Poskota, Selasa (21/7) pagi.
Diketahui kedua pelajar yang diamankan merupakan pelajar di salah satu SMK Swasta di daerah Beji.
“Pengakuannya pelaku masih berusia 16 tahun ini janjian tawuran dengan pelajar SMK lain di daerah Limo melalui pesan media sosial,” pungkasnya.