Tawuran Antar Pelajar Berakibat Satu Tangan Putus
TANGERANG – Tawuran antar pelajar memakan korban. Tawuran antara satu SMKS asal Tangaerang dengan pelajar SMK dari Jakarta Barat, Selasa (4/8/2020) di Area Jalan Perimeter Utara, Bandara Soetta mengakibatkan satu korban berinisial R (16), kehilangan fungsi tangan kanannya karena putus.
Pemicu tawuran adalah saling olok-mengolok antar siswa melalui pesan WhatsApp. Sebelum tawuran terjadi, pelajar SMKS memperkenalkan diri dengan sebutan Joemprit dan SMK dari Jak-Bar dengan sebutan tertentu.
“Korban R saat ini masih dalam perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang karena mengalami luka akibat senjata tajam yang mengakibatkan tulang pengumpil pada tangan kanan korban putus, sehingga tidak bisa berfungsi normal lagi,” kata Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra, Kamis (13/8).
Polisi telah melakukan pengejaran dan menangkap beberapa di antara pelajar, Terdapat total 9 orang tersangka, 6 di antaranya masih di bawah umur.
Para tersangka adalah AMP (17), APR (19), dan MFF (20) yang merupakan siswa SMK dari Jakbar Diketahui para tersangka mendapatkan senjata tajam dari situs jual beli online.
Sedangkan para pelajar dari Tangerang memperoleh senjata dari basecamp yang terletak di sebuah gubuk pada Area Taman, Kalibaru, Tangerang.
“Dalam pesan whatsapp diketahui bahwa mereka memilih tempat di Perimeter Utara karena tadinya mereka mau tawuran di Tangerang Kota, tapi salah satu pelajar mengatakan bahwa kalau di Kota tawuran akan cepat selesai jadi tidak seru,” tambah Komisaris Polisi, Alexander.