Tak Beri Setoran, Juru Parkir Dikepruk Batako Hingga Kritis
TANGSEL – Kepala dihantam batu batako, Agus ( 23), juru parkir di mini market, Jalan Raya Sektor I. I, Bumi Serpong Damai (BSD) Serpong kini kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSID) Tangerang. Tindak kriminal ini hanya gara-gara korban tidak setor Rp 30 ribu kepada dua teman dekatnya.
“Kasus pengeroyokan terjadi Kamis malam (16/1/2020) saat korban Agus, warga Serpong yang sehari hari jadi juru parkir karena tidak setor uang parkir kepada dua sahabatnya, ” kata Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto didampingi Humas Polres Tangsel Iptu Sugiono, Senin (20/1/2020).
Kasus pengeroyokan dan berujung kepala dihantam batu batako hingga kritis itu dilaporkan ke Polsek Serpong. Menurut dia, hasil penyelidikan dan penyidikan ternyata kasus itu bermula rasa kesal dan sakit hati karena tidak memberikan uang setoran parkir sebesar Rp 30 ribu yang diperoleh korban kepada dua pelaku.
“Motifnya ekonomi, mereka rebutan lapak lahan, dan retribusi uang koordinasi (uang setoran) antara korban dan kedua pelaku,” tuturnya yang menambahkan karena permintaan uang Rp 30 ribu tidak ditanggapi korban ke dua pelaku kemudian naik pitam dan mengeroyok serta menghajar dengan batu cukup besar berikut kursi plastik yang ada di lokasi.
Atas pengeroyokan tersebut korban pun tergeletak dengan berlumuran darah karena mengalami luka serius di bagian kepala. “Warga sekitar kemudian menolong korban yang tergeletak kritis berlumuran darah di pelataran parkir dan dibawa RSUD Tangerang, ” katanya.