Sun. Nov 17th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Suami Nekat Curi Kambing Hingga Tewas Dibacok Massa, Istri: Sedih Tulang Punggung Keluarga Telah Pergi

 Kesedihan masih tampak menyelimuti Sumiyati (40), istri Sulaeman, tersangka tewas dikeroyok massa akibat diduga mencuri kambing di samping Gedung KPK, Setia Budi, Jakarta Selatan.

Wanita beranak 1 ini tidak menyangka dan tidak memiliki firasat apapun, suami yang juga merupakan tulang punggung keluarganya tewas dengan cara mengenaskan.

“Sebenarnya tidak terima suami saya dibikin hilang nyawanya begitu, tapi mau bagaimana lagi. Kalaupun teriak-teriak suami saya itu nggak bakal hidup lagi,” ucap Encum, begitu wanita itu disapa, Kamis (21/1/2021).

Dengan kedua mata yang masih terlihat sembab, Encum yang ditemui di kediamannya di Jalan H.awaluddin, RT03/13, Tanah Abang, Jakpus, mengaku kali pertama mendengar kabar meninggalnya Sukaeman dari Pak RT.

“Katanya ada orang datang ke rumah Pak RT, ngabarin suami saya ada di RS Polri. Saya yang waktu itu lagi nyetrika di tetangga langsung pulang dan ke RS, ternyata bukan di RS Polri tapi di Cipto (RSCM, red),” paparnya.

Saat di RSCM, sambungnya, suaminya tersebut sudah terkujur kaku tidak bernyawa lagi. “Saya lihat kepala , pinggang dan perutnya ada luka bacok. Badannya juga banyak memar babak belur begitu,” katanya.

Encum tidak percaya suaminya nekat berbuat nekat mencuri kambing, sebab sehari-sehari korban lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Terlebih saat pandemi , dan orderan service mesin pompa air sepi.

“Kerjanya sering bener-benerin mesin pompa air, tapi kalau sekarang-sekarang ini sepi orderan. Makanya untuk bantu-bantu ekonomi keluarga saya kerja nyetrika,” ucapnya.

Sementara itu, Encum pun mengatakan suaminya tidak memiliki masalah pribadi dan juga saat di lokasi kejadian, tidak ada barang bukti yang ditemukan.

“Kata pak polisinya juga tidak ada barang bukti saat di lokasi kejadian,” tutupnya. 

Sebelumnya, Sulaiman (43), pencuri kambing yang kepergok, telah tewas dihakimi oleh massa di samping Gedung KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Jl Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (21/1/2021).

Selain diamuk massa pelaku percobaan pencurian tersebut dibacok dengan golok sebanyak tujuh kali hingga tewas bersimbah darah.

Kapolsek Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, pihaknya menemukan tujuh bacokan di punggung, kepala dan leher. “Ditemukan tujuh bacokan di punggung, kepala, leher pada tubuh korban,” kata kapolsek. 

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.