Siswa Titipannya Tidak Diterima, Lurah Benda Baru Ngamuk di SMAN 3 Tangsel
TANGSEL – Kesal akibat lima siswa titipannya tidak lolos di sekolah yang dituju, Lurah Benda Baru, Pamulang, Tangsel, Saidun ngamuk dan merusak ruang Kepala Sekolah SMAN 3, Aan Sri Analiah.
Kapolsek Pamulang Kompol Supriyanto membenarkan peristiwa yang terjadi pada Jumat (10/7/2020) lalu.
“Terjadi tindak pidana memaksa orang lain untuk berbuat atau tidak berbuat disertai dengan pengerusakan fasilitas milik sekolah SMAN 3 Tangsel,” kata Supiyanto dalam keterangannya, Jumat (17/7).
Ditambahkan Supriyanto, kejadian bermula saat Saidun memaksa Kepala Sekolah agar menerima dua anak titipannya, namun Aan tidak menyanggupinya lantaran sebelumnya ada tiga siswa yang mengatas namakan titipan lurah juga masih berstatus cadangan.
“Saidun yang datang menayakan siswa titipannya kesal mendapat jawaban seperti itu. Lantas Saidun langsung menendang toples yang berada di meja tamu yang berada di ruang Kepala Sekolah,”ujarnya.
Usai menendang toples, lanjut Supriyanto, Luran Saidun langsung pergi meninggalkan SMAN 3 Tangsel.
“Mendapatkan perlakuan tersebut, Kepala Sekolah langsung membuat laporan ke Polsek Pamulang,”ujarnya
Adapun siswa yang dititip Lurah Saidun yakni AQ, RR, RM, FAH, DFH dan NKM, namun untuk AQ sudah diterima di sekolah lain. Saat ini Lurah Saidun dilaporkan atas tuduhan pasal 335 ayat (1) dan 406 KUHP tentang pemaksaan dengan ancaman dan pengerusakan barang