Fri. Nov 8th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Sipir Lapas Langsa Jadi Pengedar dan Pengendali Sabu Jaringan Malaysia

JAKARTA  – Bukan hanya narapidana, sipir pun yang tugasnya  berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (lapas) juga ikut terlibat menjadi seorang bandar. Contohnya, seperti yang terjadi di Lapas Kelas 2B Langsa, Aceh. Sipir (petugas lapas) yang bernama Dustur ini diamaknakn BNN berikut 20 kilogram sabu.

Dustur (39), yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) Kementrian Hukum dan HAM yang selama ini menjadi pengedar sekaligus pengendali sabu jaringan Malaysia. Dalam menjalankan bisnis haramnya, ia dibantu sang istri Nur Maida, 36, yang selama ini bertugas untuk menyembunyikan sabu.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, pengungkapan ini berawal dari adanya informasi pengiriman sabu dari Malaysia menuju perairan Aceh Timur menggunakan boat.

Yang mengejutkan, pihaknya mendapat laporan bahwa penerima sabu itu adalah seorang sipir. “Kami pun berhasil menangkap Dustur di kawasan Langsa pada Senin (07/10) lalu,” katanya, Jumat (11/10).

Dari penangkapan itu, kata Arman, pelaku mengaku menyimpan sabu di rumahnya, di daerah Idi Rayeuk. Pada saat yang sama, tim BNN juga melakukan penggeledahan sekaligus mengamankan istri pelaku, Nur Maida.

“Dari rumah itu kami mengamankan 20 kilogram sabu yang dimasukan kedalam karung dan disimpan di lemari,” ungkapnya.

Dari pengungkapan itu, kata Arman, Dustur mengaku sabu itu dibawa langsung dari Malaysia melalui jalur laut menggunakan speed boat. Awalnya sabu yang diterima jumlahnya mencapai 40 kilogram, namun setengahnya sudah didustribusikan melalui kurir atau mengambil sendiri. “Kami menduga sabu itu juga dijual didalam lapas tempat ia bertugas,” sambungnya.

Jenderal bintang dua ini menyebutkan, sipir Lapas yang menyelundupkan sabu ini memperlihatkan kondisi yang sangat kontradiktif. Seharusnya sipir memberikan pengawasan agar tidak lagi terjadi kejahatan, namun kenyataan berbeda.

“Yang bersangkutan bukan hanya sebagai orang yang ikut-ikutan, tapi adalah pengendali, pemilik, penyimpan di gudang, dan mendistribusikan sabu,” terangnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.