Seorang Mertua di Gresik Bacok Istri dan Menantu, Satu Orang Tewas
Gresik – Seorang mertua membacok anak menantunya hingga tewas. Pelaku, Suwoto (57) membacok menantunya, Erna (47) hingga tewas dengan sebilah sabit atau arit.
Selain menantunya, pelaku juga membacok istrinya, Kamsinga (54) hingga mengalami luka berat di bagian punggung. Korban kini dirawat intensif di RS Ibnu Sina. Kasus pembunuhan masih satu keluarga ini terjadi di Desa Mundulrejo, Kecamatan Dukun, Gresik, sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (6/10/2019).
Seorang saksi, Syaiful Arif (35) yang juga anak kandung pelaku sedang duduk di ruang tamu menunggu istriya, Erna, ganti pakaian. Tiba tiba saksi mendengar teriakan istrinya kesakitan dan segera menuju kamar. Betapa kagetnya setelah melihat leher istrinya penuh darah.
Syaiful lantas membawa istrinya keluar rumah untuk menyelematkan diri. Saat keluar, keduanya berpapasan dengan ibu kandungnya. Bahkan ibunya sempat bertanya apa yang terjadi. Lalu, pelaku keluar rumah membawa sabit. Tiba-tiba saja pelaku mengayunkan sabit ke punggung istrinya.Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, diduga pelaku mengalami gangguan jiwa.
“Benar. Dari keterangan saksi, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa sekitar 20 tahun lalu,” kata kapolres saat dikonfirmasi detikcom.
Sementara Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Triksnarto Andaru Rahutomo mengatakan pelaku berhasil ditangkap dan ditembak dua kali di bagian paha kanan dan kiri. Saat itu pelaku menyabetkan sabit ke arah warga dan membuat warga ketakutan.
“Korban dan pelaku dibawa ke Puskemas Mentaras, Dukun, Gresik,” kata kasat.
Dia menambahkan dari keterangan saksi pelaku mengalami gangguan jiwa sejak usia remaja. Saat kambuh pelaku sering marah-marah. Pelaku juga pernah dirawat di RSJ Menur.
“Awalnya yang dibacok menantunya. Menantunya meninggal denganluka robek 15 cm di bagian leher samping. Kemudian istri pelaku yang saat itu berada di rumah tetangganya datang setelah mendengar ada teriakan meminta tolong. Istri pelaku pun mengalami luka,” tandasnya.
