Selidiki Pembobolan Alfamart Aweh, Polisi Temukan CCTV di Dalam dan Luar Toko Mati
Pihak Kepolisian Resort (Polsek) Rangkasbitung saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembobolan sebuah gerai Alfamart yang berada di Kampung Aweh, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.
Bahkan, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan sudah melalukan pemeriksaan terhadap beberapa karyawan toko termasuk Isnu, sebagai kepala toko.
Dalam hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan bahwa CCTV pada bagian dalam dan luar toko dalam keadaan tidak berfungsi alias mati.
Sehingga, tidak ada rekaman yang memperlihatkan aksi para pelaku dalam menjarah habis barang-barang toko.
Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung IPDA Alfian Hazali mengatakan, pihaknya menduga CCTV tersebut sengaja dimatikan pelaku untuk mengilangkan jejak.
“CCTV pada bagian dalam dan luar toko mati, diduga dimatikan oleh pelaku,” kata IPDA Alfian kepada Pos Kota di Rangkasbitung, Rabu (28/04/2021).
Alfi mengatakan, dalam pembobolan Alfamart itu, puluhan bukus rokok, susu formula, beras kemasan dan juga paket ramadhan raib dibawa kabur pelaku. Kerugianpun ditaksir hingga Rp24 juta.
Lebih jauh, kata Alfi pihaknya masih akan melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi dan juga karyawan toko.
“Apakah pembobolan ini dilakukan oleh pelaku yang merupakan orang dalam atau bukan, belum bisa kita pastikan. Karena masih kurangnya barang bukti yang akurat, dan dalam proses penyelidikan, ” kata Alfi.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Alfamart yang beralamat di Kampung Aweh Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, pada Selasa, 27 April 2021 sekira pukul 06.50 WIB. Sebanyak puluhan bungkus rokok, beras kemasan, paket ramadhan dan berbagai jenis susu formula raib dibawa oleh pelaku. Kerugian pun ditaksir hingga Rp24 juta.