Sadis! Hanya Gara-gara Ngompol Bocah Perempuan 3 Tahun Tewas Dihajar Ayah Kandung
PADANGPANJANG – Sadis ini kata yang tepat untuk Irwan Sugianto warga Koto Panjang, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat yang tega menganiaya anak bungsunya yang masih berumur tiga tahun hingga tewas . Mirisnya perbuatan Irwan Sugianto hanya gara-gara anaknya buang air kecil di celana.
Irah tetangga pelaku mengatakan, perbuatan sadis ini berawal saat pelaku tengah tidur siang di rumah kontrakannya saat itu CA anak bungsunya menangis karena buang air kecil di celana. Tangisan sang bocah malang ini membuat pelaku terganggu yang langsung menghajar anak perempuannya ini dengan tangan kosong berkali-kali hingga korban terpental
“Tangisan korban tidak membuat pelaku berhentu melakukan penganiayaan terhadap bocah tak berdosa ini. Penganiayaan baru berhenti setelah korban pingsan karena terhempas di tembok. Mengetahui tangis anaknya berhenti pelaku langsung menggendong anaknya dan menyerahkan ke kakak iparnya dan pelaku keluar rumah seperti tidak ada kejadian,” kata dia.
Warga yang mengetahui kondisi bocah semakin parah yang disertai munta-muntah langsung melarikan korban ke RS Yarsi Padang Panjang Sumatera Barat untuk menjalani perawatan. “Namun tidak berlangsung lama bocah malang ini akhir menghembuskan nafas terakhirnya,” timpalnya.
Kasat Reskrim Polres Padang Panjang Iptu Ferlyanto mengatakan, pelaku diamankan oleh Polisi setelah mendapat laporan dari warga setelah korban dinyatakan meninggal dunia.
“Dari hasil pemeriksaan korban ditemukan luka memar pada kedua mata, dagu dan punggung akibat pukulan,” kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang Iptu Ferlyanto.
Korban yang sudah dinyatakan meninggal langsung dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Daerah Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat untuk dimakamkan.
“Kini pelaku yan juga residivis kasus pencurian ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Padang Panjang Sumatera Barat untuk mengungkap lebih dalam motif dari kasus ini,” tandas Kasat Reskrim Polres Padang Panjang Iptu Ferlyanto.