Sun. Sep 29th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Sabet Tangan Polisi Pakai Pisau, Perampok Sadis Tewas Ditembak

MEDAN – Unit Reskrim Polsek Medan Kota menembak mati satu dari dua tersangka perampok sadis yang kerap beraksi di wilayah hukum Polsek Medan Kota.

Pelaku, menurut petugas kepolisian terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan dengan menyerang personel Polsek Medan Kota saat melakukan pengembangan kasusnya terkait pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas).

Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji didampingi menjelaskan, kedua tersangka berinisial YS (26) warga Jalan AR Hakim dan sudah tertangkap.

Sedangkan rekanya, AR (28) warga Desa Sibiru-biru, Pasar VIII Gang Rahayu, ditembak mati.
“Pelaku terkenal sadis dan kerap beraksi di berbagai titik lokasi di wilayah hukum Polsek Medan Kota,” kata Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan dan Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin saat menggelar konferensi pers di depan kamar jenazah RS Bhayangkara, Medan, Jumat (8/1/2021).

Irsan menjelaskan, tersangka AR merupakan residivis kasus curas di wilayah Delitua dan kerap keluar masuk penjara sejak tahun 2016 hingga 2020.

Dia menjelaskan, pengungakapan berawal pada Kamis (7/1/21) sekitar pukul 13.00 WIB, saat petugas Unit Reskrim Polsek Medan Kota melaksanakan patroli dan mendapatkan informasi bahwa DPO kasus curas berinisial AR sedang melakukan aksinya di jalanan.

“Kemudian petugas bertemu dengan AR di Jalan Jati I, dan berhasil mengamankannya,” ungkap AKBP Irsan.

Dia mengatakan, setelah diinterogasi pelaku mengakui telah melakukan pencurian di beberapa lokasi wilayah hukum Polsek Medan Kota.Pada saat dilakukan pengembangan untuk mencari tersangka lainnya, pelaku AR mencoba mengambil sebilah pisau kecil dari balik celananya dan melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga mengakibatkan seorang petugas Kepolisian terkena sabetan pisau di bagian tangan sebelah kiri.

Melihat hal itu pada tersangka AR diberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali, namun tidak diindahkan.

“Bukannya menyerah, tersangka malah semakin beringas menyerang petugas, hingga kepadanya diberikan tindakan tegas, keras dan terukur dengan menembak ke arah badan yang mengakibatkan tersangka tersungkur ke tanah,” ungkap Irsan.

Tersangka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan untuk dilakukan pengobatan. Namun, nyawa korban tak tertolong lagi dan akhirnya meninggal di RS Bhayangkara.

“Barang bukti yang berhasil kita amankan diantaranya satu umit HP Redmi Note 8 warna hitam, motor Honda Beat dan rekaman CCTV,” tandas Wakapolrestabes Medan.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.