Remaja Tomohon Ini Babak Belur Dihajar Rekannya Usai Pesta Miras
TOMOHON – Pesta minuman keras (miras) beberapa pemuda di salah satu tempat percetakan Hollowbrick, di Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (19/1/2021) sekira pukul 20.00 Wita, berakhir dengan aksi pengeroyokan terhadapFrengly Bakiul.
Mulanya, Frengly Bakiul (17) berselisih paham dengan Rianto yang saat itu sedang mengkonsumsi miras bersama-sama. Tiba-tiba MK alias Mario (21) dan MK alias Montela (18) mendekati keduanya. Bukannya melerai, keduanya malah memukul Frengly. Adu Jotos pun tak terhindarkan antara mereka bertiga
Namun tidak berlangsung lama, karena teman-teman mereka yang lain kemudian melerainya. Korban kemudian pulang ke tempat tinggalnya. Usai pesta miras, Mario, Montela dan salah seorang rekannya GK alias Geri (24) dengan menggunakan sepeda motor berboncengan tiga menuju ke tempat tinggal korban.
Sampai di tempat tinggal korban, ketiga pelaku langsung masuk ke dalam kamar dan mendapati Frengly sudah tertidur, saat itu juga Mario, Montela serta Gery menganiaya korban dengan cara memukul secara berulang-ulang tanpa ada perlawanan.
Setelah melakukan aksinya, ketiga pelaku meninggalkan korban di dalam kamar dan kembali ke rumah mereka masing-masing. Tim Totosik yang mendapat informasi kejadian ini langsung menuju ke TKP dan melakukan pengumpulan informasi, terutama menyangkut pelaku pengeroyokan.
“Berdasarkan informasi yang diperoleh, kami langsung menuju ke tempat para pelaku tinggal dan kami berhasil mengamankan salah satu pelaku atas nama Mario di salah satu kamar mess yang terletak di Kelurahan Matani 1 Kecamatan Tomohon Tengah, dimana pelaku tinggal,” ujar Bripka Yanny Watung, dari Tim Totosik Polres Tomohon .
Beberapa saat kemudian setelah menunggu sekitar 30 menit, akhirnya Montela dan Gery tiba di lokasi mess juga dan Tim Totosik langsung mengamankan keduanya. “Ketiga pelaku mengakui perbuatan mereka. Selanjutnya Mario, Montela dan Gery, kami serahkan ke Polsek Tomohon Tengah,” ujar Yanny.
Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot melalui Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Chilion Diar membenarkan kejadian kekerasan secara bersama-sama atau pengeroyokan tersebut. “Ketiga pelaku sudah diamankan di Polsek Tomohon Tengah, dan korban sudah diarahkan untuk melapor serta dibuatkan permintaan VER ke rumah sakit, karena mengalami luka dan pembengkakan pada bagian wajah,” ujar Kompol Chilion Diar