Razia, 6 Pasangan Tanpa Nikah Ngamar di Apartemen Kawasan Margonda
DEPOK – Sebanyak enam pasangan bukan suami istri diduga ingin melakukan hubungan mesum di sejumlah kamar apartemen di Jalan Raya Margonda. Hal itu diketahui setelah tim gabungan Satpol PP Kota Depok melakukan razia.
“Kami kembali melakukan razia di sejumlah tempat yang diduga sebagai ajang tempat mesum dan praktek prostitusi terselubung di apartemen Jalan Raya Margonda. Kami mengamankan sekitar 19 orang, di antaranya enam orang pasangan bukan suami istri,” kata Kepala Satpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdiany didampingi Kasie Trantibum Depok Agus Muhammad, Sabtu (1/2/2020).
Dari 19 orang yang diamankan, salah satunya anak di bawah umur yang tengah menunggu tamu di dalam kamar apartemen. Untuk enam pasangan bukan suami istri diamankan dari beberapa kamar terpisah. Mereka semua langsung digiring dan dibawa ke kantor Satpol PP Depok untuk dilakukan pendataan.
Anggota tim gabungan Satpol PP Depok yang terdiri dari unsur Satpol PP, Disdukcapil, Dinas sosial, kantor Imigrasi, TNI dan Polri dipimpin langsung Kasatpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdiany melakukan penyisiran satu persatu kamar apartemen Mares 3 D Mal didampingi petugas keamanan apartemen setempat, katanya.
“Selain satu orang anak di bawah umu, r tim gabungan juga berhasil mengamankan tiga orang pria dan empat orang wanita di dalam kamar terpisah yang diduga tengah menunggu tamu serta penyedia jasa sewa kamar apartemen yang ada,” ujarnya.
Menurut dia, kegiatan ini berkaitan dengan informasi semakin maraknya apartemen di Kota Depok yang disewakan untuk prostitusi terselubung.
Informasi dari masyarakat atau warga sewa kamar apartemen di kawasan Kota Depok bervariasi mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu.
Dia berharap pengelola maupun petugas keamanan apartemen untuk lebih ketat melakukan pengawasan di tempatnya bekerja agar tidak dijadikan ajang prostitusi terselubung.
