Tue. Dec 24th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Rampok Ngaku Petugas Kelurahan Beraksi 24 Kali, Dua Pelaku Dilumpuhkan Tiga Menyerah

JAKARTA – Komplotan rampok mengaku petugas kelurahan dibekuk Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat. Dua dari lima rampok tersebut terpaksa dilumpuhkan menggunakan timah panas lantaran melawan saat disergap petugas, pada Rabu (25/11/2020) malam.

Dua tersangka kakinya ditembak adalah, FM (32) dan M alias G (52) berperan sebagai eksekutor. Keduanya dibekuk di kawasan terpisah di Sukaraja, Kabupaten Bogor dan Kota Makasar, Sulawesi Selatan.

Sementara tiga tersangka lainnya, J alias P (42) juga seorang residivis berperan sebagai eksekutor dan R alias L (32) dibekuk dikawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Kemudian S alias E (40) diamankan di kawasan Jati Asih, Bekasi.

 

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, dari hasil pemeriksaan komplotan yang mengatasnamakan Geng Pandawa ini sudah beraksi 24 kali di wilayah Jabodetabek.

“Mereka ini beraksi melihat situasi, sebagai petugas mengukur tanah dari Kelurahan, kemudian petugas Covid, petugas pertamanan dan petugas PLN. Sehingga korbannya terkecoh. Aksi itu dilakukan mereka sudah 24 kali dalam kurun waktu satu tahun,” kata Audie, Kamis (26/11/2020).

Kasat Reskrim Kompol Teuku Arsya Khadafi menambahkan, dari 24 kali beraksi geng pandawa ini beraksi 4 TKP di kawasan Jakarta Barat. Karena itu pihaknya masih kordinasi dengan polres lain.

 

“Kami akan mencoba untuk melakukan koordinasi dengan Polres lain karena diantara 24 TKP yang  diakui mereka hanya 4 di Jakarta Barat, selain itu mereka melakukan di tempat lain,” jelas Arsya.

Baru Keluar Tahanan

Diterangkannya, para tersangka tersebut merupakan residivis yakni JF, FH dan M. Bahkan ada yang baru keluar penjara dan mengulangi perbuatan yang sama.

“Mereka terkenal dengan sebutan pandawa dan sudah malang melintang dari tindak kejahatan ini. Ada beberapa dari lima tersangka ini merupakan  residivis dengan kasus yang sama yakni JF, FH dan M,” ucapnya.

Arsya menuturkan, perampokan itu terjadi di Jalan RR, RT06/04 Cengkareng Barat, Jakarta Barat, pada Kamis (12/11/2020) sekitar pukul 11.30 WIB. Kepada korban, Intje Al Tjhin Tjauw Liang, mereka mengaku akan mengukur kelebihan tanah rumahnya.

 

Tiga tersangka bertugas mengalihkan perhatian dan dua pelaku lainnya masuk kedalam rumah korban menggasak emas batangan 10 gram dan uang Rp 7 juta. “Pelaku ini tidak segan-segan melukai korbannya, karena setiap aksi mereka dibekali senjata tajam,” pungkasnya.

Dari hasil penyelidikan di pimpinan Kanit Krimum AKP Dimitri Mahendra bersama team akhirnya dapat meringkus 5 tersangka terpisah diberbagai wilayah hingga daerah.

“Tersangka FH dan M terpaksa kita berikan tindakan tegas terukur karena pada saat akan ditangkap melawan petugas. Adapun motif dari para tersangka karena tidak punya penghasilan lain,” katanya.

 

Dari para tersangka disita, senjata tajam, linggis, obeng panjang, kunci meter T, 11 ATM, 8 Handphone, KTP dan 2 sepeda motor berikut helem yang digunakan ketika beraksi.

Arsya, mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hari dan waspada terhadap orang asing yang baru dikenal, apalagi mengaku sebagai petugas. “Karena petugas resmi dibekali identitas dan surat-surat jelas jadi harus hati-hati kepada orang yang mengaku petugas tanpa dibekali identitas resmi,” imbuhnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.