Puluhan Kilogram Ganja, Shabu dan Ribuan Ekstasi Dihancurkan Dengan Inceminator
JAKARTA – Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat memusnahkan 37.9 kg shabu, 4,6 kg ganja, 10 ribu ekstasi dan 11,900 psikotropika jenis H5 senilai 10 milar menggunakan mesin inceminator di halaman Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (5/10).
Narkotika itu merupakan barang bukti dari pengungkapan Operasi Nila Jaya Tahun 2019. “Dimana Narkoba Merupakan Musuh Besar Negara dan kami bersama jajaran tidak akan mentolerir hal tersebut, ” kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz.
Dikatakan, barang bukti yang disita dalam jumlah yang besar, sehingga pihaknya harus segera memusnahkan, sebagai kelengkapan dalam melengkapi Berkas Acara Pemeriksaan (BAP).
”Barang bukti 14 Kg shabu dan 10 ribu pil ekstasi serta 10 ribu happy five disita dari jaringan narkotika Malaysia – Indonesia. Modus operandinya memanfaatkan momen karhutla dalam penyaluran dan pendistribusian kasus narkoba,” ucap AKBP Erick.
Selain itu, AKBP Erick juga menyita dari jaringan Malaysia – Indonesia melalui jalur lapas di parkiran Mall di kawasan Jakarta Selatan sebanyak 23 Kg shabu dan 1900 pil happy five dari 5 tersangka.
Polo dan Tesi saat hadiri pemusnahan narkoba di halaman Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (5/10).(ilham)
Total barang bukti disita 37,9 Kg shabu, Ganja 4,6 Kg, Pil ekstasi 10 ribu butir dan Pil psikotropika H5 sebanyak 11.900 butir. Dengan jumlah tersangka 20 orang. Dengan penangkapan ini polisi berhasil menyelamatkan 222.835 orang dari bahaya narkoba.
Dalam kesempatan itu juga hadir komedian Srimulat, Tesy, Polo serta selebgram Ajudan Pribadi. Tesy menghimbau masyarakat untuk jangan coba-coba terhadap narkotika karena sangat berbahaya.
“Saya bersama mas polo menjadi korban narkoba. Narkoba merupakan zat sangat berbahaya jangan pernah sekali untuk mencobanya karena bisa menimbulkan ketergantungan,” tutur Tesy.
Sementara Polo menambahkan, jika seseorang melakukan penyalahgunaan narkoba apapun alasannya itu merupakan tanggapan yang keliru, dimana jangan jadikan diri kita sebagai budak narkoba. “Apa yang menjadi pengalaman saya dengan mas Tessy jangan ditiru mari kita bergandengan tangan untuk memerangi segala bentuk penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.