Pulang Main Futsal, Siswa MAN di Sukabumi Tewas Dibacok
SUKABUMI – Seorang siswa MAN I Cibadak meregang nyawa, setelah bagian punggungnya dibacok oleh sekelompok yang diduga pelajar sekolah lainnya. Jasad siswa kelas X ini tiba di rumah duka setelah diautopsi di RS Kramat Jati, Sabtu (22/2/2020).
Informasi dihimpun, insiden maut ini terjadi pada Jumat (21/2/2020) sekira pukul 18.30 WIB. Saat itu, korban dibonceng temannya setelah mengikuti turnamen futsal.
Saat melintas di lokasi, tepatnya didepan PT Japfa, Jalan Raya Siliwangi, Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, korban bersama temannya dihadang dan dilempari batu oleh sekelompok yang diduga pelajar dari sekolah berbeda.
“Sayakan ikut turnamen futsal, tim saya menang setelah itu saya dengan teman-teman pulang iring-iringan dengan menggunakan 2 angkot sebagian bawa motor, eh ditengah perjalanan tiba-tiba angkot ada yang nyetop dan dilemparin gitu,” ujar rekan korban.
Rekan korban mengaku kaget dan berusaha menghindar ke arah kanan jalan. Tak disadarinya, di depan sudah ada motor menghadang yang ditunggangi 2 orang laki-laki.
“Kita kan menghindar ada yang ke kiri dan ke kanan jalan, kalau saya sama korban menghindar ke kanan jalan, tiba-tiba di depan saya ada sebuah motor. Dikira saya pengendara lain yang sedang berlalu lalang, eh ternyata dia kaya mengeluarkan sesuatu, ternyata membacok teman saya yang dibonceng,” paparnya.
Setelah itu, ia pun kabur dan meninggalkan motornya, tanpa disadari rekannya yang diboceng ternyata terkena bacokan di bagian pinggang hingga dilarikan ke Klinik terdekat.
“Setelah ketahuan kena bacokan, korban dibawa ke klinik Bebita, disana tidak menyanggupi akhirnya korban dilarikan ke Rumah sakit Bhakti Medicare Cicurug hingga meninggal dunia,” tutupnya.
Kapolsek Parungkuda AKP Endah Sri Wigiarti menegaskan, dari peristiwa tersebut polisi sudah berhasil mengamankan sembilan orang saksi, namun masih dalam tahap pengembangan.