Pria Paruh Baya Terekam CCTV Leluasa Curi Amplfier Masjid
MOJOKERTO – Satu unit amplifier power Masjid Baiturrahim di Dusun Wonokerto, Desa Sumberwo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto dicuri maling . Aksi pencurian itu bahkan sempat terekam CCTV.
Informasi yang dihimpun, aksi pencurian di Masjid Baiturrahim terjadi pada Minggu (9/5/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam rekaman CCTV tersebut, seorang pria yang diduga menyamar sebagai jamaah masuk ke dalam Masjid Baiturrahim.
Pelaku nampak mengenakan jaket warna merah dan membawa dua tas ransel. Aksi pencurian itu diduga sudah direncanakan. Usai mengambil amplifier, pria tersebut langsung memasukan ke dalam tas dan bergegas pergi.
“Pelaku datang itu bawa motor Jupiter lalu diparkir di samping masjid. Kemudian pelaku masuk ke dalam masjid menaruh tas di lantai. Pelaku juga sempat menutup semua pintu,” kata Nuryadi (47) marbot Masjid Baiturrahim saat ditemui di lokasi, Senin (10/5/2021).
Menurut Nuryadi, pencuri itu berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 40. Pelaku menyamar sebagai jamaah lalu membawa kabur amplifier masjid yang berada di dalam ruang peralatan adzan. Aksi pencurian itu terjadi sebelum adzan duhur.
“Sepertinya pelaku ini sudah hafal betul lokasi masjid ini. Buktinya pelaku tidak merusak pintu, melainkan diduga mengambil kunci yang biasanya ditaruh di sekitar mimbar untuk membukanya,” terangnya.
Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku dengan santai menjalankan aksinya. Bahkan pelaku sempat berkeliling masjid untuk melihat kondisi dan situasi sebelum akhirnya membawa kabur barang curian.
Kata dia, aksi pencurian amplifier di Masjid Baiturrahim ini baru diketahui saat dirinya akan adzan duhur. Nuryadi kaget lantaran ruangan adzan dalam keadaan berantakan. Selain itu pengeras suara juga sudah tidak menyala.
“Saat saya buka ini pintu sudah gak kunci dan sudah berantakan memang. Saya kira ada yang membenahi teryata dicuri. Barang yang hilang yaitu satu unit amplifier. Diperkirakan harganya kurang lebih Rp1 juta,” ungkap Nuryadi.
Sementara aksi pencurian di Masjid Baiturrahim Dusun Wonokerto, Desa Sumberwo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto ini bukan kali pertama terjadi. Menurut pengakuan Nuryadi masjid tersebut sempat beberapa kali disatroni pencuri.
“Di sini sering memang kemalingan, sebelumnya itu yang sering dicuri itu kotak amal, makanya sejak sering terjadi kasus pencurian pihak masjid memasang CCTV biar tau pelakunya,” ujarnya.
Saat ini kasus pencurian tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Nuryadi juga mengaku dibantu warga menyebarkan video aksi pencurian tersebut di media sosial (Medsos). Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku.
“Tadi polisi dari Polsek Bangsal sudah datang ke sini. Saya sudah ditanya-tanya soal pencurian yang kemarin. Semoga pelakunya segera sadar dan tidak mengulanginya lagi,” pungkasnya.