Pria Banting Kekasihnya di Mahakam Jaksel, Korban Pergi Bersama Pelaku Usai Kejadian
Jakarta – Pria yang membanting wanita di Jalan Mahakam, Jakarta Selatan, Minggu (29/9/2024), langsung meninggalkan tempat kejadian bersama korban usai kejadian. Saksi bernama Rian menjelaskan, pelaku dan korban yang diduga sepasang kekasih sempat mampir ke lapaknya untuk berbelanja. Saat berbelanja, tidak ada perdebatan antara keduanya.
“Mereka cuma singgah doang, makan, istirahat, sempet beli jus di sini. Nah mereka jalan ke sana, tapi kita enggak ngelihat jalan ke sananya. Tahu-tahu ngeliat pas mereka udah berantem di situ. Teriak sih, (tapi) enggak kenceng banget,” kata Rian saat ditemui di Jalan Mahakam, Kamis (3/10/2024).
Cekcok antara wanita dan pria tersebut baru terjadi di lokasi parkir sepeda motor. Lahan dan Produktivitas Pertanian Artikel Kompas.id Padahal, kata Rian, suasana Jalan Mahakam saat itu dipenuhi oleh pengendara sepeda motor yang sedang berkumpul.
“Jam 11.00 WIB, kondisi lagi ramai di sini, anak-anak sunmori lagi nongkrong,” tambah Rian.
Rian baru sadar adanya keributan antara pria dan wanita tersebut setelah kedua orang itu adu mulut.
Ketika sang wanita dibanting, ada satpam restoran yang memisahkan mereka. Selepas dilerai, kedua orang itu diminta duduk di depan restoran. Tidak lama berselang, perempuan itu kemudian pergi lagi bersama laki-laki yang tadi membanting dirinya. “Dipisahin, mereka duduk berdua nih di depan restoran, kan dia belum buka restoran. Duduk 20 menitan lah, mungkin dia udah redaan kali dia langsung pulang bareng sama yang cowonya,” tambah Rian.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, polisi telah mengecek lokasi kejadian dan memintai keterangan dari sejumlah saksi. “Bahwa benar kejadian viral tersebut terjadi di Jalan Mahakam 2 Nomor 1 di depan Restoran Rarampa pada hari Minggu, 29 September 2024,” kata Nurma saat dihubungi, Rabu (2/10/2024). Nurma menjelaskan, berdasarkan keterangan satpam restoran yang turut melerai penganiayaan tersebut, pelaku dan korban sempat cekcok sebelum akhirnya membanting korban.
Korban sempat menyiram air kepada pelaku. Pelaku kemudian tersulut emosi dan membanting korban. “Setelah itu, pihak lelaki membanting perempuan tersebut dan dipisahkan oleh pihak sekuriti Rarampa,” tambah Nurma. Akan tetapi, hingga kini, belum ada laporan terkait kejadian tersebut. Nurma mengimbau korban untuk membuat laporan kepolisian atas kejadian tersebut.
