Polisi Ungkap Sketsa Pelaku Penyiraman Air Keras Siswi SMP
NAGALIGA — Polda Metro Jaya mengeluarkan sketsa wajah terduga pelaku penyiraman air keras terhadap dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan perihal sketsa wajah terduga pelaku tersebut.
“Ya benar (sketsa wajah terduga pelaku),” kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat (15/11).
Dari lampiran sketsa yang diterima awak media, terduga pelaku penyiraman air keras itu diduga berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia sekitar 20 tahun.
Terduga pelaku diduga memiliki tinggi sekitar 168 cm dan memiliki wajah berbentuk lonjong dengan bentuk rambut ikal serta alis tebal. Selain itu, terduga pelaku diduga juga memiliki kumis tipis.
Aksi penyiraman air keras diketahui telah dua kali terjadi dalam satu pekan terakhir di wilayah Jakarta Barat.
Kasus pertama, dialami dua siswi SMP 229 Jakarta Barat. Saat kejadian, dua korban berinisial A dan PN tengah berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa (5/11) petang usai mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
Akibat kejadian itu, A dan PN diketahui mengalami luka bakar di tubuhnya.
Kemudian, kasus kedua menimpa seorang tukang sayur berinisial S. Insiden itu terjadi di Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/11) sekira Pukul 19.00 WIB.
Korban S diketahui disiram oleh orang tak dikenal dari arah belakang usai berjualan sayur keliling. Akibatnya, korban S mengalami luka bakar di bagian kepala, kening, leher dan punggung
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan perihal sketsa wajah terduga pelaku tersebut.
“Ya benar (sketsa wajah terduga pelaku),” kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat (15/11).
Dari lampiran sketsa yang diterima awak media, terduga pelaku penyiraman air keras itu diduga berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia sekitar 20 tahun.
Terduga pelaku diduga memiliki tinggi sekitar 168 cm dan memiliki wajah berbentuk lonjong dengan bentuk rambut ikal serta alis tebal. Selain itu, terduga pelaku diduga juga memiliki kumis tipis.
Aksi penyiraman air keras diketahui telah dua kali terjadi dalam satu pekan terakhir di wilayah Jakarta Barat.
Kasus pertama, dialami dua siswi SMP 229 Jakarta Barat. Saat kejadian, dua korban berinisial A dan PN tengah berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa (5/11) petang usai mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
Akibat kejadian itu, A dan PN diketahui mengalami luka bakar di tubuhnya.
Kemudian, kasus kedua menimpa seorang tukang sayur berinisial S. Insiden itu terjadi di Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/11) sekira Pukul 19.00 WIB.
Korban S diketahui disiram oleh orang tak dikenal dari arah belakang usai berjualan sayur keliling. Akibatnya, korban S mengalami luka bakar di bagian kepala, kening, leher dan punggung
