Polisi Selidiki Pembobolan Mesin ATM di Minimarket Jalan Raya Narogong Bekasi
Pembobolan sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di dalam minimarket Pangkalan 3, Jalan Raya Narogong No.12, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat memasuki tahap penyelidikan.
Hal tersebut disampaikan Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, Iptu Agus Susetyo. “Pelapor sudah ada, ini baru tahap selidik,” ucapnya saat dihubungi Poskota.co.id, Jumat (18/6/2021).
Ia mengungkapkan, pelapor dari pihak minimarket itu sudah membuat laporan polisi, Jumat (18/6/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
“(Pelapor) dari Indomaret, tadi orangnya sudah datang, jam 10-an lah,” ungkapnya.
Sejauh ini pihaknya melakukan penyelidikan atas kasus pembobolan mesin ATM itu. “Masih dalam tahap selidik, kita masih dalam penelusuran lah, kita dalami dulu,” ucapnya.
Sebelumnya dikabarkan, sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di minimarket Jalan Raya Narogong No.12, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi dibobol maling, Kamis (17/6/2021) dini hari.
Menurut keterangan Kepala Minimarket, Yana Mulyana, dirinya baru mengetahui bahwa ATM di minimarket tersebut telah dibobol pada pukul 05.30 WIB. Kala itu dia baru membuka minimarket tersebut dan terlihat sudah berantakan mesin ATM itu.
Ia menduka pelaku masuk ke minimarket dengan menjebol dinding belakang atau tembok ruang gudang dari minimarket tersebut.
“Pas saya datang ke sini buka rolling door, keadaan sudah hancur barang-barang tercecer kayak semuanya pada rusak semua barang toko. Tembok belakang sudah dijebol, sama ngambil rokok, gula-gula tercecer,” ucapnya kepada awak media, di lokasi kejadian, Kamis (17/6/2021).
Yana menambahkan, pelaku juga berhasil merusak Digital Video Recorder (DVR) CCTV sehingga aksinya tak terekam kamera tersebut.
“Terekam CCTV tapi kan CCTV-nya, hasil CCTV DVR pada dibungkusin sama DVR-nya dirusak jadi tak terekam CCTV,” jelasnya.
Dari kejadian itu, diketahui sejumlah uang dan rokok raib. Kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.
