Polisi Akui Kesulitan Cari Pelaku Pengerusakan Pos Polisi Tugu Tani
JAKARTA – Hingga saat ini polisi masih memburu pelaku pengerusakan pos polisi (Pospol) Tugu Tani. Polisi kesulitan menagkap pelaku lantaran aksi tersebut tak terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, penyidik kesulitan dalam menggali keterangan saksi. Karena aksi pengerusakan tak terpantau kamera CCTV.
“Karena itu kan kejadiannya pagi, saksi, kami (polisi) belum temukan. Kami lagi upaya untuk mencari tahu siapa pelakunya,” kata Heru di Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Menurut dia, aksi pengerusakan itu tak ada kaitannya dengan terorisme. Sebab, katanya, pelaku hanya merusak kaca Pospol menggunakan batu yang ada di sekitar lokasi dan kebetulan di sana tengah berlangsung proyek perbaikan.
“Jauh lah (teror). Kalau teror enggak lah. Kami masih meraba mungkin orang lagi kesel. Mungkin spontan dia marah atau apa. Dia itu memang mau merusak saja karena memang polisi yang berada di dalam jam segitu pas lagi kosong,” terang Heru.
Diberitakan sebelumnya, Pos Polisi Lalu Lintas di Tugu Tani dirusak orang tak dikenal, Rabu 26 Februari 2020. Pelaku melemparkan batu batako ke kaca arah pos polisi sehingga membuat kaca ruangan mengalami kerusakan parah.
Atas peristiwa itu, polisi telah mengamankan barang bukti yakni batako yang digunakan pelaku untuk merusak kaca.
Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan, untuk antisipasi kedepan pihaknya bakal meningkatkan pengamanan di sekitar pos polisi.
“Kami tingkatkan patroli lagi. Jangan sampai peristiwa serupa tak terjadi,” ujar Guntur.