Pertahankan Tas dari Jambret, Pesepeda Wanita Ini Terseret 2 Meter Hingga Badan dan Kakinya Lecet
Pengalaman mengerikan pernah dialami wanita paruh baya ini saat bersepeda bersama suaminya belum lama ini, persisnya pada Sabtu (21/11/2020) pagi lalu. Ibu dua anak ini bahkan sampai menderita luka yang cukup parah akibat terseret di aspal jalan sepanjang 2 meter.
Akibatnya luka lebam, robek dan lecet menghias di tubuh dan kaki Yanti (56). “Bahkan gigi saya goyang semua karena terbentur aspal jalan,” ujarnya kepada Poskota.co.id.
“Untung saja pelaku tidak berhasil merampas tas, karena tali tas saya kuat,” paparnya. Kejadian bermula saat Yanti bersama suaminya, Dudi (58), bersepeda di akhir pekan sekitar pukul 05.30. “Memang jam segitu jalanan masih sepi, Kami memang rutin gowes di akhir pekan.”
Mengenakan seragam goweser, Yanti juga membawa tas yang diselempangkan di tubuhnya. Beriringan dengan sang suami, alumni SMAN 30 Jakarta ini memilih jalur Salemba–Pulomas, Jakarta Timur.
“Kami beriringan walau jarak dengan suami sekitar 5 meteran,” tuturnya.
Musibah terjadi ketika Yanti melintas di kawasan Pulomas, persisnya di depan Kampus C Universitas Trisakti. “Sebelumnya dari belakang kami diklakson oleh pelaku yang naik motor, sehingga kami melaju lebih ke pinggir jalan,” kata Yanti.
Saat itulah satu pelaku yang dibonceng berusaha menarik paksa tas Yanti. Namun karena kuatnya tali tas, Yanti pun ikut tertarik dan terseret sejauh 2 meter hingga akhirnya pelaku memilih kabur tanpa hasil.
Menarik Perhatian
Yanti menyadari dirinya menjadi incaran penjahat setelah melihat tas yang dibawanya. “Pelajaran buat saya kalau bersepeda bawa tas jangan diselempangkan sehingga menarik perhatian pejambret,” tutur Yanti yang juga aktif bergabung di Komunitas Sepeda Harapan Indah Community (HIC) ini.
“Mudah mudahan pengalaman ini menjadi guru yang terbaik agar saya selalu waspada,” pungkasnya.