Perbaiki Pipa Dalam Sumur, Sukari Tewas Hirup Gas Beracun
SERANG – Nasib tragis dialami Sukari (64), warga Lingkungan Pelopor, Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Korban tewas diduga menghirup gas beracun didalam sumur saat memperbaiki pipa air, Selasa (22/10/2019).
Diperoleh keterangan, sebelum mengalami musibah, Sukari diketahui berniat memperbaiki pipa air yang ada dalam sumur. Selang beberapa saat setelah korban berada di dalam, tiba-tiba terdengar suara teriakan minta tolong dari dalam sumur.
Teriakan itu didengar Sunariyah (24) dan istri korban Khasanah (50) yang kebetulan berada tak jauh dari lubang sumur. Karena curiga, keduanya langsung mendatangi sumur dan melihat korban korban masih melambaikan tangan namun sudah tidak mampu berteriak.
Melihat korban melambaikan tangan tanda minta tolong, akhirnya istri korban lari meminta bantuan ke tetangganya untuk mengangkat Sukari didalam sumur.
Para warga pun berbondong-bondong mencoba menolong. Namun karena kondisi sumur pengap, satu warga yang mencoba turun tak berani menolong karena merasa sesak napas. Warga akhirnya melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
“Warga hendak menolong korban masuk kedalam sumur, tetapi belum sempat ke dasar sumur, naik kembali karena merasa sesak karena kekurangan oksigen. Hingga akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cipocok Jaya untuk di tindak lanjuti,” terang Kapolsek Cipocok Jaya, Kompol Agus kepada wartawan.
Menurut keterangan istri korban, kata Kompol Agus, Khasanah dan anaknya sempat menegur korban agar tidak turun ke dalam sumur. Namun karena sumur kering, himbauan itu tidak digubris hingga korban nekat dan kehilangan nyawa.
“Korban sempat dilarang oleh istri dan anaknya, namun korban nekat karena mungkin lagi kemarau dan kekeringan nggak ada air,” ujar seraya mengatakan korban masih di evakuasi di dalam sumur oleh tim SAR Kota Serang.