Peras Nasabah, 2 Orang Debt Collector di Kelapa Gading Ditangkap Polisi
Jakarta –
Polisi menangkap dua orang pria yang bekerja sebagai debt collector di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kedua pelaku, FW (21) dan MS (25) ditangkap karena memeras dan menggelapkan STNK motor milik korban.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rango Siregar mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/2) lalu di perumahan Januar Asri, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat itu korban seorang wanita berinisial DW didatangi oleh dua pelaku di rumahnya.
“Tersangka mengaku dari sebuah leasing yang ingin menarik 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Innova karena belum membayar cicilan Januari 2020,” jelas Rango dalam keterangannya, Selasa (3/3/2020).
Korban berjanji akan membayar cicilan tersebut. Namun tersangka FM meminta jaminan STNK mobil yang kemudian dberikan oleh korban.
Setelah korban membayar cicilan Januari 2020 sebesar Rp 6,6 juta dan korban juga harus membayar ‘uang penanganan’ sebesar Rp 1,5 juta. Alhasil, korban harus membayar total uang tersebut seberar Rp 8,5 juta melalu e-banking.
“Kemudian korban menghubungi tersangka FW untuk meminta STNK miliknya yang dibawa sebagai jaminan korban akan membayarnya,” katanya.
Namun, bukannya menyerahkan STNK, tersangka malah meminta korban membayar kembali ‘uang penanganan’. Alasannya, uang yang sudah dibayarkan oleh korban tidak masuk ke kantong pribadinya.
“Kemudian tersangka mengancam korban akan menarik dan membawa mobilnya kembali ke kantor,” ucapnya.
Merasa diancam dan diperas, korban akhirnya memutuskan melaporkan kedua tersangka ke polisi. Kedua tersangka pun kemudian ditangkap pada Sabtu (22/2).
“Terhadap tersangka dikenakan Pasal 368 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” tandas Rango.
