Pengedar Ekstasi di Palu Ditangkap, 2.870 Butir Siap Edar-Rp 855 Juta Diamankan
Jakarta –
Pengedar narkoba jaringan pil ekstasi di wilayah Kota Palu, Sulawesi Tengah ditangkap polisi. 2.870 butir siap edar dan uang tunai Rp 885 juta diamankan.
“Pelaku adalah RH (46), warga Jalan Hi Hayun, Kelurahan Besusu Barat. Ia ditangkap karena menyimpan ribuan pil ekstasi di atas plafon rumahnya saat dilakukan penggeledahan oleh aparat,” kata Kapolres Palu AKBP H Moch Sholeh pada Selasa (30/6/2020) sore.
Aparat menemukan 29 paket terbungkus rapi dengan plastik bening di atas atap. Ke-29 bungkus plastik itu terdiri dari 27 bungkus berisikan 100 butir, 1 bungkus plastik berisikan 90 butir, dan 1 bungkus plastik berisikan 80 butir.
Menurutnya, dengan rincian pil warna kuning sebanyak 1.890 butir, pil warna hijau 880 butir, dan pil warna cokelat 100 butir,
Namun, dari hasil pemeriksaan sementara bahwa pelaku sudah mengetahui bahwa pihaknya akan dicari oleh aparat kepolisian sehingga meninggalkan rumah terlebih dahulu. Akan tetapi, menurut pengakuan istrinya bahwa suaminya tidak akan bisa lari jauh terkait kasus tersebut, karena tidak bisa kemudi sepeda motor.
“Total secara keseluruhan sebanyak 2.870 butir. Kami masih menyelidiki asal usul dan peredaran barang tersebut. Disaat dilakukan penggeledahan yang bersangkutan tidak ada di dalam rumah, namun dari hasil atau sesuai keterangan sang istri, pelaku cepat ditemukan karena tidak bisa kemudi sepeda motor, sehingga sangat mudah untuk ditemukan,” ucapnya.
Dari hasil catatan kepolisian bahwa tangkapan tersebut, merupakan terbesar di Sulteng untuk jaingan peredaran narkoba jenis pil ekstasi.
