Pengalaman di kampung, Pengangguran Asal Indramayu Jadi Maling Motor di Jakarta Malah Ketangkap Buser
Berbekal pengalaman menggasak motor di kampungnya, dua lelaki pengangguran asal Indramayu, Jawa Barat, mencoba peruntungan di Jakarta.
Namun bukannya untung, justru aksi kedua maling motor yang masing-masing berinisial S (32) dan M (24) harus terhenti di tangan Tim Buser Polsek Kelapa Gading.
Keduanya pun, harus rela merayakan lebaran di tahanan Polsek Kelapa Gading, setelah 8 kali melakukan pencurian sepeda motor di Jakarta.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, awal mula keduanya menggasak motor di Jakarta saat tersangka M mengajak S mencoba peruntungan di Ibu Kota.
“Awalnya di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu Jawa Barat, tersangka M mengajak tersangka S untuk melakukan pencurian sepeda motor di Jakarta,” kata Guruh, Selasa (27/4/2021).
Jika berhasil, motor curian yang mereka dapat dari Jakarta diangkut ke Indramayu untuk dijual ke penadah dengan harga Rp2,5 juta.
“Uang hasil penjualannya akan dibagi berdua secara merata,” terang Guruh.
Setelah sepakat, mereka pun berbagi peran. Yang mana tersangka S bertugas menjadi eksekutor dan M menjadi joki.
Kemudian dengan tekad bulat, mereka pun memutuskan berangkat ke Jakarta dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna pink berplat nomor palsu B 5688 TCA milik tersangka M.
Sesampainya di Jakarta, mereka memutuskan untuk beraksi di kawasan Kelapa Gading.
Di kawasan Kelapa Gading keduanya berhasil menggasak 8 motor. Namun selihai apapun dengan segudang pengalaman yang dipunyai, keduanya tak berkutik ketika Tim Buser Polsek Kelapa Gading menggulung mereka saat sedang beraksi.
Memang sebelumnya, gerak gerik kedua maling tersebut sudah dipantau oleh Tim Buser, yang kerap menerima laporan kehilangan motor dari masyarakat.
Proses penangkapan keduanya pun terekam kamera CCTV yang terletak di depan toko swalayan di Jalan Hybrida Raya, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (13/4/2021) lalu, tempat mereka beraksi terakhir kali.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima, proses penangkapan yang dilakukan Tim Buser terhadap keduanya bermula ketika mereka hendak beraksi di Jalan Hybrida Raya pada pagi buta sekira pukul 05.41 WIB