Penemuan Mayat di Cengkareng Drain Ternyata DPO Kasus Pencurian yang Lolos dari Kejaran Polisi
JAKARTA – Sesosok mayat yang ditemukan di Kali Cengkareng Drain, Penjaringan, Jakarta Utara, ternyata pelaku perampokan yang lolos saat dikejar oleh anggota kepolisian.
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Metro Penjaringan setelah mendapat informasi soal penemuan mayat tersebut
Setelah diperiksa dan diselidiki, ternyata mayat tersebut merupakan buronan polisi terkait kasus perampokan di Cengkareng, Jakarta Barat.
“Kami bawa keluarganya untuk memeriksa. Ternyata benar mayat itu DPO kami,” ujar Khoiri saat dikonfirmasi, Rabu (10/6/2020).
Ia menjelaskan, pekan lalu pihaknya bersama dengan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mengejar pelaku pencurian di kawasan Cengkareng. Satu pelaku diantaranya merupakan sosok mayat yang ditemukan di Penjaringan itu.
Menurutnya, pelaku lain dari kasus tersebut telah berhasil ditangkap dan dibawa ke Polsek Cengkareng. Sedangkan RM berhasil melarikan diri dan memilih untuk menceburkan diri ke Kali Cengkareng.
Bahkan, polisi bersama dengan petugas BPND dan Damkar sempat melakukan pencarian tetapi sayang, jasad RM tidak ditemukan. Setelah sepekan berlalu, akhirnya jasad RM ditemukan.
“Barulah setelah itu dapat info ada mayat,” kata Khoiri.
Untuk diketahui, sesosok mayat ditemukan mengapung di Kali Cengkareng Grand Ace, Jalan Pantai Indah Barat, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (9/6/2020).
Sosok mayat itu ditemukan dalam kondisi menggunakan masker. Adapun penemuan mayat itu sempat menghebohkan lantaran ditemukan oleh petugas kebersihan.
