Pemilik Toko di Depok Diserang Lima Perampok, Polisi Janji Segera Tangkap Pelaku
DEPOK – Toko kelontong yang buka 24 jam di Jalan Raya Kalimulya, Sukmajaya, Depok disatroni lima pria bertopeng yang membawa celurit, pada Kamis 13 Februari 2020 dini hari.
“Mereka mau merampok uang, tapi yang didapat hanya ponsel saya. Kalau malam masih buka, memang sepi tapi ada saja pembelinya,” kata Hadi Santoso (45) pemilik toko kepada wartawan di lokasi, Sabtu (15/2/2020).
Saat itu, Hadi sedang menjaga warungnya. Tiba-tiba 5 pria berpenutup wajah sebo dan helm datang berboncengan menaiki dua motor. Layaknya pembeli mereka berhenti di depan warung. Tanpa firasat buruk, Hadi keluar melayani.
Namun, seketika itu dua dari lima orang dengan cepat turun dari kendaraan. Keduanya menyerang secara membabi buta memakai celurit. “Dua orang menyerang, saya tahan pakai tangan. Hampir putus jari manis dan kelingking. Selain itu, celurit mengenai bahu kiri saya. Beberapa gigi saya juga copot akibat berkelahi,” ujar Hadi.
Korban terus melawan dengan menggunakan tangan kosong meskipun darah sudah berlumur di badan dan tangan. “Saya sempat berteriak minta tolong satu kali sembari mencoba masuk ke warung untuk mengambil senjata tajam punya saya untuk bela diri. Tapi, enggak berhasil kerena saya jatuh. Terus istri (Riskiyani) bangun dan berteriak minta tolong,” ucapnya.
Sepertinya teriakan sang istri membuat gerombolan perampok panik sehingga mereka kabur ke arah Bogor. Para pelaku hanya berhasil menggasak ponsel. “Saya dibawa tetangga ke klinik kemudian dirujuk ke RS Hermina Depok. Setelah dirawat sehari saya pilih pulang dengan rawat jalan,” kata Hadi.
Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab mengatakan, tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perampokan ini. “Kami masih selidiki. Semoga tertangkap pelakunya,” ucapnya.