Pembunuhan Tukang Kelapa Oleh Guru Ngaji di Bekasi Berlatar Cinta Segitiga
Kasus pembunuhan terhadap Ardanih (45)M seorang tukang kelapa yang jasadnya ditemukan di kamar mandi rumahnya di Kampung Srengseng, Desa Sukamulya, RT 01/05, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi pada Selasa (02/02/2021) lalu ternyata berlatar cinta segitiga.
Fakta itu terungkap setelah polisi berhasil meringkus pelakunya, MR bin T yang dikenal warga sekitar sebagai seorang guru ngaji.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Telly Alvin mengatakan, aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku merupakan pembunuhan berencana dipicu dendam dan cinta segi tiga.
”Untuk motifnya berlatar belakang dendam dan cinta segitiga dalam kehidupan mereka. Karena awalnya anak korban melakukan tindakan asusila terhadap anak pelaku,” ujarnya, Kamis (04/02/2021).
Namun, pelaku juga memiliki hubungan asmara dengan istri korban. “Jadi pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut,” tutur Telly.
Saat ini, kata dia, penyidik tengah mendalami kasus pembunuhan berencana ini dengan terus menggali keterangan tersangka maupun beberapa saksi untuk mengungkap apakah ada keterlibatan pelaku lainnya dalam pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, polisi mengungkap kasus pembunuhan berencana di Kampung Srengseng Kaliabang, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.
Korban ditemukan tewas dalam kamar mandi dengan kondisi luka tusukan di tubuhnya yang awalnya diduga bunuh diri.