Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bekasi, Warga Ungkap Penumpang Terakhir Korban
BEKASI – Suasana duka menyelimuti kediaman Kamaludin (46), di Perum Graha Melati, Jalan Mangga 1, RT 01/05, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (5/7/2020) siang. Kamaludin bekerja sebagai sopir taksi online meregang nyawa usai dirampok oleh orang yang menyamar menjadi penumpangnya.
Pria biasa dipanggil Kem itu ditemukan tergeletak di depan sebuah bengkel motor di Jalan Kapuk Raya, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Minggu (5/7/2020) dini hari. Korban menderita luka bacok di leher, selanjutnya tewas dalam perawatan di RSUD Bekasi.
Harry Ferdiansyah, rekan korban menyebutkan, dirinya terakhir berkomunikasi dengan Kem pada Minggu (5/7/2020) sekitar pukul 01.00 dini hari. “Dia bilang ada orderan, berangkat dari daerah Setu, Bekasi. Kata warga sekitar sih penumpangnya pasangan, laki dan perempuan,” kata Harry di rumah duka.
Tak lama kemudian, lanjut Harry dirinya mendapat kabar bahwa rekannya menjadi korban perampokan. Bersama sejumlah teman lainnya, Harry menuju RSUD Bekasi tempat korban dibawa.
“Korban mengalami luka tusuk di bagian dada dan kepala belakang. Saya tidak tega melihatnya,” ucapnya.
Harry menambahkan, kabar terakhir, mobil Daihatsu Sigra B 1550 FRZ yang dibawa korban ditemukan di daerah Balaraja, Banten, dalam kondisi terkunci dan dipenuhi darah di bagian dalamnya. “Mobil itu bukan punya korban, almarhum menyewa sehari Rp200 ribu,” paparnya.
