Fri. Nov 8th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Otak Komplotan Begal Sepeda Ditembak Mati, 20 Kali Beraksi di Jabodetabek

JAKARTA – Otak komplotan begal sepeda tewas ditembak Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Tersangka Firgiawan, 22 terpaksa ditembak lantaran menyerang petugas saat dibekuk.

Sedangkan lima rekannya, Azis Hanafi (30), Fuad Hasan (30), Muhazir (36) Sandy Ferdiyanto (37) dan Deni (34) menyerah saat disergap dikawasan Blok M, Kebayoran Baru dan Setia Budi, Jakarta Selatan.

Dari hasil penyelidikan komplotan residivis ini ternyata sudah 20 kali beraksi membegal pengendara sepeda di sejumlah di wilayah Jabodetabek.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dalam aksinya para tersangka memepet korban yang sedang menggunakan sepeda menggunakan sepeda motor.

“Lalu mengambil hanphone atau barang berharga lainya milik korban secara paksa yang disimpan dibadan para pesepeda,” kata Yusri, Senin (30/11/2020).

Dari 20 aksi begalnya, sambung Yusri tiga diantaranya terjadi di depan Terminal Blok M Jakarta Selatan, dan Jalan Bintaro Utama Sektor VII (depan showroom Suzuki Bintaro) Kel. Pondok Jaya Kec. Pondok Aren Kota, Tangerang Selatan Banten

“Kemudian TKP ketiga di depan MD Building, Jalan Setiabudi Selatan, Kuningan, Setiabudi Jakarta Selatan. Kami masih mendalami kasus ini karena ada satu pelaku lagi masih dilakukan pengejaran,” ucap Yusri.

 

BEGAL SEPEDA BERAKSI

Dikatakan, aksi komplotan begal sepeda ini terjadi, pada Sabtu (21/11/2020) di Depan Terminal Blok M Jakarta Selatan. Korban Bayu Adi Surya saat itu tengah naik sepeda kemudian dipepet tiga tersangka, Firgiawan (22)  Azis Hanafi, Fuad Hasan menggunakan motor.

Para tersangka menggasak handphone korban yang disimpan dibadan. Kemudian handphone tersebut dijual kepada tersangka Muhazir.

“Setelah itu para tersangka kembali beraksi di depan Terminal Blok M Jakarta Selatan, dialami Adi. Handphone miliknya diambil kemudian dijual kepada tersangka MM, lalu kembali dijual ke tersangka SF dan FH alias Acil,” tukasnya.

Seminggu kemudian, pada Sabtu (28/11/2020) mereka juga berkasi di depan MD Building Jalan Setiabudi Selatan, Kuningan, Setiabudi Jakarta Selatan, dialami Wori Ahdi.

 

Dari hasil penyelidikan, dipimpin Kanit 5 Subdit Resmob AKP Rulian Syauri kemudian meringkus enam tersangka, dimana satu diantaranya Firgiawan terpaksa ditembak lantaran melawan.

“Tersangka F ini sebagai Kapten atau otak pelaku. Dia yang merekrut para tersangka lain untuk beraksi menggasak barang berharga milik korban. Tersangka F ini merupakan residivis sudah puluhan kali beraksi sejak awal 2020,” pungkas Rulian.

Dari para tersangka, polisi menyita, 2 Handphone, dan 3 sepeda motor yang digunakan saat beraksi. (

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.