Fri. Nov 8th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Nenek 69 Tahun Jadi Korban Hipnotis, Emas dan Uang Dibawa Kabur Pelaku

JAKARTA – Seorang nenek warga RT 01/08, Kelurahan Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, menjadi korban penipuan dengan modus hipnotis. Kalung emas seberat 10 gram dan uang Rp300 ribu dibawa kabur pelaku yang membuat korban tak sadarkan diri.

Siti Judah, 69, yang menjadi korban hipnotis dari seorang wanita yang awalnya meminta data untuk memberikan bantuan sosial. Akibatnya, kalung emas seberat 10 gram dan uang Rp300 ribu miliknya digondol pelaku.

“Katanya mau kasih bantuan sosial (bansos) ke janda sama kaum dhuafa karena dia mau nikah. Tapi malah maling, tega banget, nipu nenek” katanya, Rabu (2/12).

 

Dikatakan Siti, wanita yang diperkirakan berusia 40 tahun itu datang seorang diri dan terlihat santai saat beraksi.

Pasalnya saat menemui Siti dan warga lainnya, pelaku mengaku sudah memiliki data warga yang berstatus janda dan dhuafa pemberian bekas ketua RW 08.

“Karena saat datang dia juga sudah pegang data dari Bu RW makanya kita percaya saja,” ujarnya.

 

Selain memiliki data warga, kaya Siti, pelaku juga mengenakan busana muslim model mentereng agar warga menganggapnya seorang dermawan.

Bahkan, saat mencoba mendata belasan janda dan dhuafa semuanya berkumpul di satu Mushola. “Nah pas warga lagi pada siap-siap ganti baju saya diajak sama pelaku ke salon, katanya mau didandanin,” tuturnya.

Layaknya orang dihipnotis Siti pun mengikuti kemauan pelaku untuk diajak pergi ke salon, dia berjalan dari rumahnya di Gang Mawar ke arah Jalan Komodor. Saat di tengah jalan, pelaku mengajak berhenti dengan dalih menunggu taksi.

 

“Tapi nggak naik-naik, nggak lama dia minta saya untuk buka kalung emas yang saya pakai, katanya masa orang dapat sumbangan pakai kalung emas,” lanjut Siti.

Saat itu, kaya Siti ia pun mengikuti kemauan pelaku, dan melepas kalung emas 10 gram, lalu memasukkan ke tasnya sebagaimana permintaan pelaku.

Dan setelah kalungnya berpindah tangan ia pun baru sadar pelaku sudah membawa kabur. “Akhirnya saya teriak-teriak maling, ditolong sama warga. Tapi pelaku sudah kabur enggak tahu ke mana,” tukasnya. (Ifand/win)

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.