Fri. Sep 27th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Nahas, Kabur Sampai Nyemplung ke Selokan, 9 PSK Bekasi Terjaring Razia Satpol PP

Terjaring razia di warung remang remang di kecamatan Cikarang hingga Kedungwaring, sembilan wanita tuna susila (WTS) / PSK diamankan satpol PP Kabupaten Bekasi.

Menurut, Dodo Hendra Rosika selaku Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, bahwa razia dilakukan pada malam hari, yaitu Kamis (09/09/2021) malam.

 

Sebelumnya, para PSK tersebut sempat berusaha kabur dan lari terbirit birit untuk menyelamatkan diri saat petugas satpol PP Kabupaten Bekasi mendatangi mereka yang berada di balik warung remang remang.

Sejumlah PSK tersebut ternyata bersembunyi di kolam parit atau Selokan di area pertanian warga.

Namun petugas satpol PP Kabupaten Bekasi hanya dapat mengamankan 9 PSK, sementara belasan wanita berhasil kabur melarikan diri.

“Benar, kami berhasil mengmankan sebanyak sembilan wanita yang diduga PSK, berasal dari Cikarang dan Kedungwaringin, sementara di wilayah Sukatani ada yang berhasil melarikan diri,” lanjut Dodo, Jum’at (10/09/2021) sore.

Giat Razia dan penggeledahan yang dilakukan petugas satpol PP pada malam hari tersebut, petugas berhasil mendapatkan beberapa puluhan alat kontrasepsi milik PSK .

“Saat dilakukan penggeledahan, kami menemukan beberapa barang bukti diantaranya kondom dan tisu magic,” sambungnya.

Untuk menciptakan keamanan dan pengamanan, setiap pekan petugas Satpol PP selalu melakasanan razia.

Namun menurut Dodo, Giat Razia yang dilakukan petugas Satpol PP sering bocor, dimana hal itu yang menyebabkan banyak PSK melarikan diri dari tempat ia mangkal di warung remang remang.

Lanjut Dodo memaparkan, bahwa sebelumnya sempat ada beberapa pria mengaku bahwa ia merupakan salah satu suami dari PSK tersebut.

Namun, pihak petugas Satpol PP, tak mudah percaya dan tak mudah juga membebaskan para PSK.

 

“Banyak yang tidak mengaku, bahwa mereka bukan PSK yah, ya tapi kita coba gali keterangan nya lebih dalam, bahwa akhirnya mereka mengakuinya,” paparnya.

Soal penertiban para PSK tersebut, membuat Deny Mulyadi (Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bekasi, Deny Mulyadi) turut berkomentar, bahwasanya Giat Razia memang selalu dilakukan pada setiap pekan.

Namun memang jadwalnya tak bisa ditentukan, terkadang penertiban dilakukan dengan cara yang spontan.

“Kami tertibkan mereka (PSK) dan kami bawa ke petugas dinas sosial ke Panti Rehabilitasi di Sukabumi. Kami juga mendata mereke terlebih dahulu, sebelum dibawa ke panti rehabilitasi,” ujar Deny Mulyadi

Menurut, Deny, para PSK tersebut kerap menyamar sebagai panti pijat ataupun terapis tak sedikit juga ada yang langsung menjajakan dirinya dipinggir jalan.

Beragam tingkatan usia dari sembilan PSK yang digiring oleh petugas satpol PP, usia mereka diantaranya 18 hingga 40 tahun.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.