Tue. Nov 19th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Miris! Kakak Beradik Curi Kucing Persia Seharga Rp15 Juta, Dijual Rp1,2 Juta, Pelaku Sempat Meriang Karena Luka Gigitan Kucing

Sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga. Pepatah ini rupanya dialami oleh kakak beradik, SJ alias Sultan (20) dan MA alias Aan (18) yang dibekuk polisi gegara mencuri seekor kucing ras Persia.

Keduanya mencuri kucing yang tengah berjalan di sekitar rumah pemiliknya di Jalan Hidup Baru, RT 06/07, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok, pada Rabu (18/8) sore.

 

Aksi SJ dan Aan sempat terekam CCTV dan viral di media sosial.

Dalam rekaman CCTV itu, SJ dan Aan sedang melintas di Jalan Hidup Baru dengan menumpangi sepeda motor Honda Beat.

Saat melihat ada kucing ras Persia melintas, mereka berhenti lalu mengambil kucing tersebut, lalu kabur.

Belum sampai sehari, kakak beradik itu ditangkap petugas Polsek Cinere di rumah orangtuanya di Benda Barat, Cipayung, Kota Depok, Kamis (19/8) pagi.

Dari keterangan polisi, kucing itu masih berada di rumah SJ dan Aan saat penangkapan.

SJ dan Aan sempat mempromosikan kucing ras Persia yang memiliki tiga warna yakni abu-abu, hitam, dan putih di facebook.

Mereka hendak menjualnya seharga Rp 1,2 juta.

Padahal, menurut si pemilik kucing, Fairuz Ramdlan (30), harga hewan peliharaan itu bisa mencapai Rp 15 jutaan karena memiliki kekhasan dengan tiga warna.

Sementara pantauan Poskota.co.id di penjualan online, harga kucing Persia Peaknose mencapai belasan juta.

Kapolsek Cinere, Kompol Tata Irawan, mengungkapkan, Fairuz Ramdlan mengetahui ada postingan di facebook dijual mirip kucingnya yang hilang. Fairuz lalu melapor ke polisi.

“Anggota Reskrim di bawah pimpinan Kanit Reskrim Iptu Suripto melakukan patroli cyber dan ada postingan kucing korban dijual seharga Rp 1,2 juta.

“Kucing tersebut ada tanda khusus di bagian wajah kucing tersebut,” ujar Kompol Tata Irawan kepada Poskota.co.id, Jumat (20/8) siang.

Tata kemudian mengontak SJ dan Aan dengan menyamar sebagai pembeli sistem COD.

Semula, SJ dan Aan ingin mengembalikan kucing tersebut setelah tahu calon pembelinya adalah polisi.

Karena sudah masuk kategori pencurian, polisi lalu menangkap SJ dan Aan di kediamannya.

Saat penggeledahan, polisi mendapatkan barang bukti berupa seekor kucing ras Persia bercorak warna abu-abu, hitam, dan mulut warna putih yang masih mengenakan sebuah lonceng merah.

Polisi juga menyita satu unit motor Honda Beat putih B 6644 AQW digunakan SJ dan Aan saat melakukan pencurian.

“Telapak tangan kanan pelaku SJ terluka akibat digigit dan dicakar kucing sewaktu mengambil dari pinggir jalan.

“Akibat dari gigitan kucing tersebut pelaku sempat meriang dan kini setelah diobat mulai berangsur membaik dan sudah tidak bengkak lagi,” tambahnya.

Kanit Reskrim Polsek Cinere Iptu Suripto menambahkan, SJ dan Aan mencuri karena usaha penjualan roti menurun akibat PPKM.

 

“Sehari-hari para pelaku ini bekerja di perusahaan roti. Karena PPKM Level 4 ini pemasukan berkurang sehingga ada kesempatan diambil pelaku dengan mencuri kucing,” ujarnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.