Menolak Diajak Berhubungan Istri Terpaksa Bunuh Suami, Pelaku: Saya Hanya Bela Diri
Korban pembunuhan Asni (55) tahun warga Lingkungan Masigit, Kelurahan Priyai, Kecamatan Kasemen, Kota Serang ternyata dibunuh istrinya sendiri, Kholiyah.
Korban ditemukan tewas setelah dicekik istrinya di rumahnya ,
Kepada wartawan Kholiyah mengaku tidak menyangka pertengkaran yang sempat terjadi itu berujung pada kasus pembunuhan, karena yang ia lakukan saat itu hanya mencoba membela diri dari tindakan korban yang merupakan suami sendiri.
“Waktu itu korban mengajak berhubungan, namun ia tolak baik-baik karena ingin berkonsultasi terlebih dahulu kepada ustadz setempat,” katanya, Rabu (1/9/2021).
Kholiyah menjelaskan, konsultasi itu penting dilakukan untuk memastikan status hubungannya dengan korban masih halal, mengingat ia dengan korban sudah delapan tahun berpisah.
“Tapi kemudian dia maksa terus. Katanya mumpung anak-anak sedang tidak di rumah. Bahkan tangan saya ditarik dan dipaksa,” ujarnya.
Dilakukan Kholiyah, ia sempat diseret beberapa meter oleh si korban. Bermaksud melakukan perlawanan, dirinya menggigit tangan korban, agar genggamannya bisa dilepas. Tapi ternyata semakin kuat.
“Dengan segala cara saya melakukan perlawanan, memukul, menendang sampai mencekik. Tapi tidak ada maksud sampai membunuh, cuma supaya lepas saja,” akunya.
Genggaman itu, lanjut Kholiyah, akhirnya lepas setelah diketahui suaminya ternyata meninggal.
“Saya langsung lari ke kamar karena takut, dan mengunci pintu,” tuturnya.
Kholiyah mengaku sangat menyesali perbuatannya yang tidak disangka-sangka akan berakhir seperti ini.
“Sangat, saya sangat menyesal. Kalau bukan untuk membela diri, saya ga bakalan mencekik,” tutupnya.