Mengisi BBM Pengemudi Main HP, Mobil Terbakar, Lantas Menyambar SPBU
JAKARTA – Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Jalan Pagelarang RT 004/11, Cipayung, Jakarta Timur, hangus dilalap si jago merah. Api yang berasal dari sebuah mobil itu dipicu si pengemudi yang bermain handphone saat mengisi bahan bakar.
Mobil Daihatsu Grandmax B 1533 L itu dengan seketika langsung menyeburkan api yang sangat besar. Hal itu terjadi, lantaran mobil yang berwarna putih itu juga berisi drum yang sedang di isi pihak SPBU. Sementara pengemudi minibus itu melarikan diri dan tak terlihat batang hidungnya.
Mahfudin, pengelola SPBU mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 15.30. Kala itu, dirinya yang tengah bertugas di dalam kantor pengelola dikagetkan dengan suara teriakan. “Teriak kebakaran-kebakaran, cepat keluar,” katanya sambil menirukan suara yang ia dengar dari luar, Jumat (11/10).
Saat tengah berupaya keluar, kata Mahfudin, suara ledakan langsung terdengar kencang. Upaya untuk memadamkan api pun tak berani diambil lantaran api sudah menyala dengan hebat. “Habis ledakan itu saya cuma berupaya menyelamatkan diri, karena yang saya pikirkan pasti api akan semakin membesar,” ujarnya.
Mahfudin menyebut, api dan ledakan itu sendiri bermula dari sebuah mobil Daihatsu grand max yang memang biasa mengisi BBM. Dimana kendaraan itu memang tengah mengisi bahan bakar jenis premium yang dimasukan ke dalam drum yang ada didalam mobil. “Ketika drum sudah mau penuh, tiba-tiba langsung ada api dan meledak,” tuturnya.
Mahfudin menambhakan, usai mobil terbakar, api pun mulai menyambar bagian SPBU. Akibanya, tiga mesin pompa pengisian dan atap SPBU tak tersisa. “Kalau sopir grandmax sendiri infomasinya kabur. Meski tak ada korban tapi SPBU ini hancur,” ungkapnya.
Terbakarnya SPBU dengan nomor 34-17306 itu, merupakan yang kedua kalinya. Dimana pada 15 Agustus 2016 lalu, SPBU yang ada juga hangus dilalap si jago merah. Penyebabnya sama, api berasa dari sebuah Cherry Tiggo, yang akhirnya membakar sepeda motor dan sebagian SPBU. Tiga tahun berselang, peristiwa itu kembali muncul dan apa yang salah dengan pom bensin tersebut.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, api yang melalap SPBU itu dipicu oleh seorang pengemudi yang mengisi bensin di lokasi tersebut bermain gadget. “Akibat hal itu, mobil, dan tiga dispenser pengisian BBM hangus,” ujarnya.
Untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan 11 mobil pemadam kebakaran yang berjuang untuk memadamkan api yang menyala hebat. Hampir satu jam petugas berjuang memadamkan si jago merah yang sempat membuat takut warga di pemukiman tersebut. “Tak ada korban jiwa namun pengemudi mobil Daihatsu Grandmax melarikan diri,” katanya.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kasus kebakaran SPBU itu ditangani Polsek Cipayung. Anggota pun sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk pemeriksaan lebih lanjut. Beberapa orang saksi, hingga upaya untuk mencari pengemudi yang melarikan diri tengah dilakukan petugas.