Wed. Dec 25th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Menantu Aniaya Mertua di Cengkareng Dengan Benda Tumpul Hingga Tewas, Gegara Sakit Hati Karena Sering Dinasihati

Tindakan sadis. Suyono (68) tewas di tangan menantunya sendiri bernama Andi alias Gogon (30) di sebuah rumah kontrakan RT004 RW006, Jalan Pedongkelan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Korban mengalami luka akibat hantaman benda tumpul dan sempat mendapatkan 19 jahitan dari rumah sakit.

 

Kerabat korban, Hasibuan (45), menceritakan kronologi kejadian. Menurut dia, pelaku sakit hati dengan korban lantaran sering dinasihati akibat pelaku menganggur.

“Jadi karena nganggur itu kan namanya orang tua nasihatin anak wajarlah, cuma dia (pelaku) ya mungkin nggak terima, jadi itu aja sih persoalannya,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (04/08/2021).

Hasibuan menjelaskan, saat kejadian korban sedang duduk santai di kamar kontrakan. Kemudian tiba-tiba pelaku langsung datang menghampiri korban lalu melakukan penganiayaan.

Antara pelaku dengan korban sama-sama ngontrak di tempat yang sama yang berada di lantai dua sebuah rumah, hanya beda kamar saja dari kamar pelaku dengan kamar korban.

Sebelum peristiwa penganiayaan, kata Hasibuan, pelaku sempat dinasihati oleh korban lantaran belum bekerja. Selain itu selama pernikahan, korban menilai bahwa pelaku belum mempunyai apa-apa, ditambah lagi pelaku nganggur.

Atas kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian kepala dan wajah. Total sebanyak 19 jahitan bersaranh di wajah dan kepala korban.

“Malam itu juga dibawa ke RS, tapi sore disuruh pulang karena memang katanya lagi Covid ruangan terbatas segala macem jadi cuma disuruh cek kontrol gitu,” jelas Hasibuan.

Antara pelaku dengan korban, lanjut Hasibuan, juga jarang cekcok. Sebab sebelumnya pelaku tinggal di kawasan Kalideres dan tidak tinggal bareng bersama korban.

Menurut Hasibuan, pelaku sendiri sudah satu bulanan menganggur. Selama satu bulan itu, pelaku tinggal di rumah kontrakan yang bersebelahan dengan rumah kontrakan korban.

“Pas berhenti kerja terus ngangur memang bapak ini (korban) cukup baik udah nganggur gak ada kerjaan tinggal sama kita, cuma namanya anak saya bilang tadi ga diterima di tegor. Namanya orang sama mantu sama aja kaya orang tua juga, cuma ya gitu korban ga terima,” paparnya.

 

Saat peristiwa penganiayaan terjadi, Hasibuan bersama warga lainnya langsung mencoba memberikan pertolongan kepada korban dengan membawa ke rumah sakit.

“Sementara pelaku langsung pergi. Istri korban minta tolong agar korban segera dibawa ke rumah sakit,” tandasnya.

Sebelumnya, seorang menantu bernama Andi alias Gogon (30) tega memukuli mertuanya sendiri bernama Suyono (68) di sebuah rumah kontrakan di kawasan Kapuk.

Korban dipukul menggunakan linggis dan mengalami luka pada bagian kepala hingga akhirnya tewas setelah sempat melakukan visum di rumah sakit.

Kejadiaan naas itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pedongkelan RT005 RW006 kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (07/07/2021) silam.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang menceritakan, kejadian penganiayaan itu bermula saat korban bersama istrinya, Sudaryanti sedang berada di rumah kontrakan. Korban saat itu ingin membangunkan istrinya dengan tujuan untuk mempersiapkan dagangan.

“Tiba-tiba pelaku yang saat itu sudah berada disamping pintu kamar korban langsung memukuli kepala dan muka korban dari arah samping dan depan hingga korban terjatuh,” ujarnya dikonfirmasi Rabu (4/8/2021).

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.