Wed. Sep 25th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Melawan saat Diciduk, Komplotan Maling Motor Dipincangi Polisi

Melawan saat diamankan, salah seorang pelaku pencurian sepeda motor dibuat pincang tim Reskrim Polsek Matraman, Jakarta Timur.

Tindakan tegas dan terukur itu diambil petugas lantaran pelaku mencoba menusuk anggota polisi yang saat itu akan meringkusnya.

 

Adalah Ari, 37, yang kaki bagian kirinya ditembus timah panas akibat ulahnya melawan petugas dengan pisau yang sudah disiapkan.

Sementara tiga pelaku lainnya, Faisal, 39 dan Toge, 32, dan Buyut, 29, hanya bisa pasrah begitu melihat rekannya merintih kesakitan karena dibuat pincang.

Kapolsek Matraman, Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, pihaknya memberikan tindakan tegas dan terukur karena aksi yang dilakukan pelaku membahayakan anggotanya yang bertugas.

“Tersangka ini sudah mencabut pisau di pinggangnya dan mau menusuk petugas, makanya diberi tindakan tegas dengan melumpuhkannya,” katanya, Selasa (6/7/2021).

Dikatakan Tedjo, penangkapan komplotan pencuri sepeda motor ini  berawal dari asli pencurian sepeda motor warga di wilayah Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur. Aksi pencurian yang terekam kamera CCTV itu pun dipelajari tim Reskrimnya.

“Dari rekaman itu pun kami bisa mengetahui nomor plat motor pelaku, hingga ciri-ciri komplotan pencuri ini,” ujarnya.

Berbekal data dari rekaman CCTV, kata Tedjo, anggotanya melakukan penyelidikan mendalam dan akhirnya mendapat identitas pelaku, Senin (5/7/2021) malam, pihaknya akhirnya mulai melakukan pengintaian terhadap para pelaku.

“Tim sudah membuntuti pelaku yang kala itu akan kembali beraksi dengan menggunakan sepeda motor yang sama,” tuturnya.

Ketika komplotan ini sudah lengkap, sambung Tedjo, mereka yang berniat akan kembali beraksi, disergap anggotanya.

Saat menyergap komplotan ini, salah satu pelaku mencoba melawan petugas dengan senjata tajam yang dibawanya.

 

“Atas hal itulah tersangka kami beri tindakan tegas dan terukur. Namun saat ini sudah diberi pertolongan atas lukanya,” ungkapnya.

Ditambahkan Tedjo, dalam setiap aksi pencurian yang dilakukannya, Ari, tersangka yang dipincangi bertugas sebagai pemetik dan selalu diboncengi Faisal.

Sementara dua lainnya Toge dan Buyut, bertugas sebagai pengintai dan pengawas situasi saat sebelum mencuri dan ketika beraksi.

“Dari tangan komplotan ini pun kami menyita kunci letter T, dompet, pisau serta jaket yang digunakan para tersangka,” tukasnya

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.