Masker Dijual Rp350 Ribu per Dus, Mahasiswi Cantik Mengaku untuk Bayar Uang Kuliah
Mahasiswi cantik yang diamankan karena kedapatan menimbun masker di aparteman, THF (19), mengaku dia melakukan itu untuk membayar uang kuliah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, THF terjaring operasi Polda Metro Jaya dan tertangkap di lift ketika memindahkan kardus masker di salah satu apartemen di Jakarta.
“Mahasiswi ini kepada petugas mengaku berbuat demikian untuk membantu biaya kuliahnya,” kata Yusri.
Selain itu mahasiswi ini yang sudah ditetapkan sebagai tersangka mengaku berjualan baju wanita dan produk kecantikan yang dilakoni sebelum menjual masker lewat online. Namun belakangan dia menyadari banyaknya permintaan masker untuk mengantisipasi virus Corona sehingga timbul niat untuk menambah dagangannya dengan cara menjual masker.
TFH menimbun masker di tengah kelangkaan akibat permintaan tinggi. Selain itu, teman-teman tersangka juga ikut membantu menjual masker yang saat itu langka keberadaannya.
Petugas mendapatkan tersangka menimbun 350 dus masker. Satu dus masker dijualnya sekitar Rp300.000- Rp350.000.
Unit III Reserse Kriminal Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat menangkap mahasiswi itu ketika tengah berada di dalam lift. TFH tertangkap basah tengah memindahkan tiga dus masker untuk ditimnbun di unit apartemennya.
Setelahnya, polisi menggeledah 1 unit Apartemen Mediterania milik TFH. Di kamarnya polisi menemukan ratusan dus masker lain yang ditimbun oleh TFH.
Sedikitnya, ada 120 kotak masker wajah merek Sensi,152 kotak masker wajah merek MITRA, 71 kotak masker wajah merek PRASTI dan 15 kotak masker wajah merek Facemas.
TFH dikenakan Pasal 107 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, karena menimbun masker di tengah permintaan yang tinggi.
Saat ini, kepolisian masih memburu penimbun-penimbun masker lainnya di kawasan Jakarta.
